Page 666 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 666
JILID 23
Akan tetapi Swat Hong tidak mau melayaninya, membuang muka dan
melanjutkan langkahnya.
Akan tetapi laki-laki itu melompat dan menghadang didepannya sambil bertolak
pinggang. "Eitt..... nanti dulu! Berani kau menghina Perwira Ahmed? Dia bukan
hanya lihai dan menembak tepat, juga banyak wanita tergila-gila kepadanya! Dan
kau berani memandang rendah?" Swat Hong memandang dengan mata melotot
lalu mendengus, "Pergilah!" sambil melangkah terus. "Dan kau laki-laki kurang
ajar!" Swat Hong berkata dan sekali dia menggerakan lengannya yang terpegang,
dia berbalik sudah memegang pergelangan tangan laki-laki itu dan begitu dia
membetot, laki-laki itu jatuh tersungkur mencium tanah!
"Aihhh, berani kau memukulku?" Prajurit itu marah sekali dan cepat melompat
dan menubruk.
"Plakkk! Augghhh....!" Perajurit itu terlempar dan mengaduh-aduh, mukanya
membengkak.
Melihat ini, lima orang perajurit kawan orang pertama itu menjadi marah dan
menerjang maju. "Tangkap,
dia tentu mata-mata!" Swat Hong merasa muak sekali dan
juga marah. Melihat lima orang itu menerjang.dan hendak berlumba menangkap
dan merangkulnya, kaki tangannya bergerak dan dalam segebrakan saja,
lima orang itu pun roboh tersungkur dan tidak dapat
berlagak lagi karena mengaduh-aduh kesakitan. Tentu saja keadaan menjadi ribut
dan banyak anak buah pasukan mengurung, akan tetapi tiba-tiba perwira yang
ahli menggunakan anak panah tadi meloncat maju dan menghadik. "Mundur
semua!" Setelah orang-orang mundur tidak melanjutkan gerakan mereka untuk
665