Page 670 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 670

mencelakainya, maka dia meloncat dan sekaligus menendang ke bawah sehingga

               dia bukan hanya mengelak, bahkan berhasil menendang runtuh semua anak panah

               itu!


               Ahmed mengeluarkan seruan kagum dan kini dia pun tidak ragu-ragu lagi akan

               kehebatan  pendekar  wanita  itu.  Anak  panahnya  meluncur  bertubi-tubi  seperti

               hujan  derasnya,  susul  menyusul  ke  arah  tubuh  Swat  Hong  dan  dara  ini  pun

               memperlihatkan  kepandaiannya.  Sambil  mengelak  berloncatan  ke  sana-sini,

               tangannya menyambar dan dua batang anak panah ditangkapnya dengan kedua

               tangannya, lalu dia menggunakan dua batang anak panah itu untuk menangkis

               semua  anak  panah  yang  datang  menyambar,  kemudian  dengan  cepat  dan  tak

               terduga-duga dia menyambitkan sebatang anak panah yang meluncur cepat ke

               arah Ahmed.

               Auhhh....!" Ahmed berteriak kaget dan gendewanya terlepas dari tangan kirinya


               karena tangan kirinya itu

               kena sambar sebatang anak panah. Gendewanya terlepas


               akan  tetapi  tangan  kirinya  tidak  terluka  karena  anak  panah  yang  menyambar

               tangannya itu dilepas dengan

               cara dibalik sehingga bukan ujung yang runcing


               yang mengenai tangannya, melainkan ujung belakang yang

               bulu-bulunya telah dibuang ..Ahmed segera lari menghampiri


               Swat  Hong,  memandang  penuh  kagum,  kemudian  dia  membungkuk  sampai

               dalam sambil berkata, "Duhai....., Nona adalah setangkai bunga di tengah padang

               pasir! Satu di antara puluhan ribu wanita belum tentu ada yang seperti Nona......

               saya merasa kagum dan hormat sekali.......!"


               Wajah Swat Hong menadi merah. Bukan main hebatnya pujian yang keluar dari

               mulut pria ini, pujian yang aneh dan istimewa. Akan tetapi sebelum dia menjawab

               terdengar kaki kuda berderap dan muncullah seorang panglima sebangsa Ahmed



                                                           669
   665   666   667   668   669   670   671   672   673   674   675