Page 673 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 673
bentuknya indah dan mungil. Ketika menuju ke bangunan
ini, Swat Hong melihat beberapa orang penjaga
yang jumlahnya hanya belasan orang akan tetapi senjata
mereka aneh, yaitu sebatang pedang yang
bengkak-bengkok seperti ular dan memegang perisai yang
bentuknya seperti batok kura-kura. "Mereka ini adalah pasukan istimewa,
pasukan pengawalku." kata
Bouw-ciangkun menjelaskan dengan nada suara bangga ketika Swat Hong
memandang mereka itu yang
berdiri tegak dan memebri hormat kepada Bouw-ciangkun
dengan gagah. Setelah mereka memasuki pesanggrahan, Bouw-ciangkun
melanjutkan, "Mereka terdiri dari orang-orang pilihan, bermacam suku bangsa di
barat dan utara." Akan tetapi Swat Hong sudah tidak memperhatikan lagi cerita
tentang pasukan pengawal tadi, karena dia sedang memperhatikan keadaan
pesanggrahan yang cukup mewah itu. "Rumah ini kosong?" tanyanya.
"Memang di kosongkan dan disediakan untuk tamu agung.
Karena sekarang tidak ada tamu, maka Nona boleh beristirahat di sini barang
sehari dua hari untuk menanti kesempatan Kaisar dapat menerima Nona
menghadap. saya akan mengirim dua orang pelayan wanita untuk melayani
segala keperluan Nona, dan sekarang juga saya akan berusaha melaporkan
kedatangan Nona kepada kaisar." Swat
Hong hanya memangguk dan pembesar itu pergi meninggalkannya. Ketika Swat
Hong sedang memeriksa keadaan pesangrahan itu yang ternyata mewah dan
lengkap dengan kamar tidur yang indah, masuklah dua orang pelayan wanita
membawa perlengkapan dan bahan masakan. "Kami menerima perintah untuk
melayani Nona di sini," kata mereka dan segera mereka sibuk di dapur. Swat
Hong merasa tidak enak hatinya. Dia melamar untuk menjadi pejuang membantu
672