Page 667 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 667
mengeroyok, perwira itu membungkuk di depan Swat Hong sambil berkata,
"Harap Nona maafkan. Sudah lazim bahwa anak buah pasukan selalu bersikap
kasar. Nona tentu bukan orang sini, kalau boleh bertanya hendak ke manakah?"
"Hemm, pikir Swat Hong. Pantas kalau banyak wanita tergila-gila. Memang
perwira yang bernama Ahmed ini gagah sekali, gagah dan tampan, amat keras
daya tariknya terhadap wanita terutama sekali sepasang matanya yang tajam
dengan bulu mata panjang lentik dan alis yang tebal itu. Juga dagunya berlekuk
dan menambah kejantanannya. Selain tampan dan gagah, juga laki-laki ini pandai
bersikap manis terhadap wanita.
"Sudahlah," kata Swat Hong. Aku pun tidak ingin mencari permusuhan, asal
mereka jangan kurang ajar. Bahkan aku ingin menghadap Kaisar untuk
membantu perjuangannya. Di manakah aku dapat menghadap Kaisar?"
Mendengar ucapan gadis yang cantik jelita dan gagah itu, seketika lenyaplah
kemarahan para prajurit.
"Aih, kiranya seorang lihiap (pendekar wanita)!"
"Tentu tokoh kang-ouw kenamaan!"
Perwira Ahmed menghentikan ribut-ribut itu dan kembali dia tersenyum, manis
dan menarik sekali. "Untuk membantu perjuangan, tidak perlu menghadap Sri
Baginda, Nona. Tidak mudah menghadap Sri Baginda yang sedang sibuk.
Kebetulan di sini juga merupakan markas dan dipimpin Bouw-ciangkun. Banyak
pula orang-orang kang-ouw yang telah diterima menjadi sukarelawan. Akan
tetapi baru sekarang datang seorang sukarelawati seperti Nona. Ahh, terimalah
hormat dan rasa kagumku, Nona. Engkau tentulah yang disebut pendekar wanita
dari dunia kang-ouw, bukan?" Swat Hong tidak peduli, yang penting adalah
membantu perjuangan untuk membasmi An Lu Shan dan keturunan atau
penggantinya. "Dapatkah aku bertemu dengan Bouw-ciangkun?" "Tentu saja.
Akan tetapi, perkenankanlah aku memuaskan keinginan hatiku yang sudah
terpendam bertahun-tahun untuk menyaksikan kelihaian seorang pendekar
666