Page 155 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 155

146                              Matematika XI SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi

                      k).  Refl eksi terhadap garis x = h dilanjutkan terhadap garis y =  k

                                             Perhatikan    Gambar     4-23    di   samping,     dengan
                                             menggunakan rumus      refleksi pada x = h    diperoleh
                                             A’(2h – x, y). Dengan menggunakan prinsip yang sama jika
                                             A’(2h – x , y) di refleksikan terhadap y = k diperoleh:
                                             A’’(2h – x, 2k –  y)
                                             Refleksi x=h dilanjutkan y=k ditulis: (y=k) o (x=h),
                                             (y=k) o (x=h) = (x=h) o (y=k) (bersifat  komutatif)

                                             Dari uraian di atas dipe roleh:


                                                                        x (
                                                                     o
                                                                   k
                                                                          = )
                                                                  ⎯
                                                                            ⎯
                           Gambar 4-23                          A(x, y)  ⎯ ⎯    y ( ⎯ = ) ⎯ ⎯ ⎯ h ⎯ →   A’’(2h – x, 2k –  y)


                  3).  Perputaran (Rotasi)

                  P erputaran atau rotasi pada bidang datar ditentukan oleh:
                  •  Titik pusat rotasi
                  •   Besar sudut rotasi
                  •  Arah sudut rotasi

                  Arah rotasi dikatakan positif jika berlawanan dengan arah jarum jam dan arah rotasi
                  dikatakan negatif jika searah dengan jarum jam.

                      a).  Rotasi dengan Pusat O(0, 0)

                                                      Perhatikan gambar 4-24 di samping,
                                                      Oleh karena P(x, y)  diputar sebesar θ
                                                      berlawanan arah jarum jam ke titik P’(x’, y’),
                                                      maka POP’ merupakan juring lingkaran. Dengan
                                                      demik ian OP = OP’ = r
                                                      Pada segitiga POA, x = r cos α dan y = r sin α
                                                      Pada segitiga P’OB,
                                                      x’   = r cos (θ + α )
                                 α                        = r cos θ cos α – r  sin θ sin α
                                                          = x cos θ – y sin θ
                                  Gambar 4-24         y’   = r sin (θ + α )
                                                          = r sin θ cos α + r cos θ sin α
                                                          = x sin θ + y cos θ
                  Maka diperoleh:

                  x ’   = x cos θ – y sin θ
                  y ’   = x sin θ + y cos θ  jika dibentuk da lam matriks:
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160