Page 16 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 16

BAB I Logika Matematika                                                             7

                  Contoh 8

                  Misalkan sebuah himpunan A = {1, 3, 5, 7} dengan semesta pembicaraan adalah
                  himpunan S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}, maka komplemen dari A adalah
                  himpunan yang mempunyai elemen A′= {  0, 2, 4, 6, 8, 9, 10}. Dalam bentuk
                  himpunan dilukiskan sebagai berikut:
                                                    S               10
                                                          8     7 1
                                                    0        A  3  5
                                                         2
                                                     6      ' A  4   9

                  Dari Contoh tersebut jelaslah bahwa negasi dari p adalah merupakan komplemen p
                  jika dinyatakan dalam bentuk himpunan atau diagram Venn adalah sebagai berikut.

                     p  = {x| p(x)}, p benar jika x ∈ P                        S
                     p’ = {x|~ p(x)}, ~ p benar jika x ∈ P’     atau
                           salah jika x ∈ P                                       P'      P



                  2).  Pernyataan Majemuk
                  Pernyataan majemuk atau kalimat majemuk adalah suatu pernyataan baru yang
                  tersusun atas dua atau lebih pernyataan dengan menggunakan kata  hubung logika,
                  yaitu  dan,  atau, tetapi dan sebagainya. Pernyataan tunggal pembentuk  pernyataan
                  majemuk tersebut disebut dengan komponen-komponen atau sub pernyataan.

                  Contoh 9
                  a.  Bandung ibukota provinsi Jawa Barat dan terletak di Pulau Jawa.
                      Komponen pembentuk kalimat majemuk tersebut adalah Bandung Ibukota Jawa
                      Barat dan Bandung terletak di Jawa Barat.
                  b.  2 + 3 = 5 atau 2 – 1 > 5.
                      Komponen pembentuk kalimat majemuknya adalah 2 + 3 = 5 dan 2 – 1>5.
                  c.  Jika ikan bernapas dengan insang maka manusia dengan paru-paru.
                      Komponen pembentuk kalimat  majemuk  tersebut adalah  ikan bernapas dengan
                      insang dan manusia bernapas dengan paru-paru.

                  3).  Konjungsi
                  Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan meggunakan kata hubung “dan”
                  untuk membentuk suatu pernyataan majemuk yang disebut konjungsi dari pernyataan
                  p dan q. Konjungsi dari pernyataan p dan q dinyatakan dengan:

                                               p ∧ q    dibaca “ p dan q”.

                  Contoh 10
                       a.  p       : Jakarta adalah Ibukota Indonesia.
                         q       : Jakarta terletak di pulau Jawa.
                         p ∧ q : Jakarta adalah Ibukota Indonesia dan terletak di pulau Jawa.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21