Page 37 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 37

28
                                                   Matematika XI SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi

                  Dari tabel  di atas tampak  bahwa [(p  ⇒ q)  ∧  p]  ⇒ q merupakan tautologi. Jadi
                  argumen atau kesimpulan bentuk modus ponen tersebut adalah sah.

                  2).  Modus Tollens

                  Modus tollens adalah argumen yang berbentuk sebagai berikut:
                           “Jika p ⇒ q benar dan ~ q benar maka ~ p benar”.

                  Dalam bentuk diagram dapat disajikan sebagai berikut:

                                Premis 1       : p ⇒ q
                                Premis 2       : __~ q_
                                Konklusi       : ∴~ p

                  Contoh 36
                  a.  Jika hari minggu, maka Budi bertamasya         (B)
                       Budi tidak bertamasya__________                  (B)
                       ∴ Bukan hari minggu                                     (B)

                  b.  Jika ABCD belahketupat, maka AC tegak lurus BD     (B)
                      AC  tidak tegak lurus BD ___________________      (B)
                      ∴ ABCD bukan belahketupat                           (B)

                  c.  Jika ia seorang pegawai maka ia mendapat gaji bulanan (B)
                      Budi tidak mendapat gaji bulanan____________             (B)
                      ∴ Budi bukan seorang pegawai                                     (B)

                  Untuk menguji sah atau tidak penarikan  kesimpulan secara modus tollens dapat
                  digunakan tabel kebenaran. Argumen  modus ponen “Jika p ⇒ q benar dan ~ q benar
                  maka ~ p benar” dapat dituliskan dalam bentuk implikasi, yaitu [(p ⇒ q) ∧ ~q] ⇒ ~ p.
                  Kesimpulan ini dikatakan sah bila merupakan tautologi. Tabel kebenaran dari bentuk
                  tersebut adalah sebagai berikut:

                         P    q    ~ p    ~ q     p ⇒ q     (p ⇒ q)  ∧  ~ q    [(p ⇒ q)  ∧  ~q] ⇒  ~ p
                        B     B      S      S       B              S                      B
                        B     S      S      B       S              S                      B
                        S     B     B       S       B              S                      B
                        S     S     B       B       B              B                      B

                  Dari tabel di atas tampak bahwa [(p ⇒ q)  ∧  ~ q] ⇒  ~ p merupakan tautologi. Jadi
                  argumen atau kesimpulan bentuk modus tollens  tersebut adalah sah.

                  3).   Silogisme

                  Silogisme adalah argumen yang berbentuk sebagai berikut:
                            “Jika p ⇒ q benar dan q ⇒ r benar maka p ⇒ r benar”.
                  Dalam bentuk diagram dapat disajikan sebgai berikut:

                                Premis 1       :     p ⇒ q
                                Premis 2       :     q ⇒ r
                                Konklusi       : ∴ p ⇒ r
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42