Page 223 - Buku Handbook HC Policy V1,0-23122020
P. 223

Hari dan Waktu Kerja


        Waktu Kerja (2 dari 2)



        Pernyataan Kebijakan (lanjutan):
        9.  Rincian Waktu Kerja Operasional diatur oleh Perusahaan sesuai kebutuhan dan dapat lebih dari 8 (delapan) jam sehari bagi
           Kantor Pusat dan Kantor Wilayah atau lebih dari 7 (tujuh) jam sehari di 5 (lima) hari kerja ditambah 5 (lima) jam sehari pada
           1 (satu) hari kerja bagi Kantor Area, Kantor Cabang, dan UPC/UPS, sepanjang operasional pada jam yang berlebih tersebut
           dikerjakan oleh individu Karyawan yang berbeda, sehingga:
               1.  Individu Karyawan pada Kantor Pusat dan Kantor Wilayah tetap melaksanakan pekerjaan sebanyak 8 (delapan)
                  jam sehari di luar waktu istirahat di antara jam keija sebanyak 1 (satu) jam; dan
               2.  Individu Karyawan pada Kantor Area, Kantor Cabang, dan UPC/UPS tetap melaksanakan pekeijaan sebanyak 7
                  (tujuh) jam sehari pada 5 (lima) hari kerja di luar waktu istirahat di antara jam kerja sebanyak 1 (satu) jam
                  ditambah 5 (lima) jam sehari pada 1 (satu) hari kerja tanpa waktu istirahat.
        10. Perusahaan dapat menetapkan waktu kerja operasional tanpa waktu istirahat, dengan ketentuan waktu istirahat diantara
           jam kerja tetap diberikan kepada individu Karyawan sebanyak 1 (satu) jam secara bergilir atau bergantian.

        Referensi:
        1.  Surat Edaran Nomor 1 tahun 2016 tentang Penegasan Mengenai Hari Kerja dan Waktu Kerja;
        2.  Perjanjian Kerja Bersama antara PT PEGADAIAN (Persero) dengan Serikat Pekerja.
























































                                                      223
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228