Page 286 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 286

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


                                      BAB XXVIII
                         ATURAN DALAM MEMBERI OBAT









            SETIAP     makhluk    pasti   mengalami     keseimbangan     atau
            ketidakseimbangan  sehubungan  dengan  empat  elemen  utama
            (yaitu  mahabhuta).  Delapan  musim  silih  berganti,  perkembangan
            dan  perubahan  kondisi  tubuh  berlangsung  terus-menerus.  Ketika
            seseorang  terjangkit  penyakit,  dia  harus  segera  istirahat  dan
            melakukan perawatan.


                 Oleh karena itu, Bhagavan (yakni Lokajyeshtha = Buddha) sendiri
            mengajarkan Sutra tentang Ilmu Pengobatan,  di mana beliau berkata:
                                                     199
            ‘Terganggunya  kesehatan  sehubungan  dengan  empat  elemen
            utama yakni: 1) Julu (gulma), yaitu membuat tubuh malas dan berat,
            dikarenakan  peningkatan  elemen  tanah;  2)  Xiebo,  yaitu  memiliki
            banyak sekali lendir mata atau air liur, dikarenakan akumulasi elemen
            air;  3)  Biduo,  yaitu  kepala  dan  dada  demam  tinggi,  karena  panas
            berlebihan yang diakibatkan oleh elemen api; 4) Poduo, yaitu napas
            yang kasar dan tersengal-sengal, dikarenakan pengaruh pergerakan
            elemen udara.’ 200

            199   Menurut Kasyapa, sutra ini belum diterjemahkan ke bahasa Tionghoa.

            200
                 Bahasa        Bahasa              Bahasa Sanskerta
                Tionghoa       Jepang
             julu           go-ro        gulma (atau mungkin guru atau gaurava)
             xiebo          sho-ha       sleshman (= kapha). Bandingkan dengan
                                         kata ‘semho’ (Pali)
             biduo          hit-ta       pitta
             poduo          ba-ta        vata

            Di antara keempat hal tersebut, hanya julu (1) yang sulit disembuhkan. Gulma


                                            272
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291