Page 384 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 384

Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan


            olah beliau ada di sana.  Saat memutar badan dan melihat ke setiap
                                  389
            penjuru,  saya  ingat  akan  tekad  saya  untuk  melakukan  perjalanan.
            Saya memohon inspirasi dari beliau dan mengekspresikan keinginan
            saya untuk membalas manfaat besar yang saya terima dari sosok yang
            baik hati ini.


                 Guru  kedua  saya,  ahli  dalam  dhyana,  Hui  Xi,  secara  khusus
            membaktikan  diri  untuk  mempelajari  Vinaya.  Pikirannya  jernih
            dan  tenang.  Beliau  tak  pernah  mengabaikan  praktik-praktik  bakti
            yang  harus  dilakukan,  enam  kali  sehari.  Beliau  tak  pernah  merasa
            lelah mengajar empat kelompok pengikut  (biksu, biksuni, upasaka,
                                                    390
            upasika) dari pagi hingga malam. Bisa dikatakan pada saat kalut pun,
            beliau  bebas  dari  kegelisahan,  bahkan  beliau  semakin  tenang  dan
            damai. Dan tak seorang pun, biksu ataupun umat awam yang pernah
            menjumpai beliau pilih kasih.


                 Saddharmapundarika    adalah    buku     favoritnya,   beliau
            membacanya  sehari  sekali  selama  60  tahun,  dengan  demikian
            beliau  telah  membacanya  sebanyak  20.000  kali.  Meskipun  beliau
            hidup  pada  masa-masa  sulit  di  akhir  periode  Dinasti  Sui  (589-617
            Masehi), dan harus mengembara kesana-kemari, namun beliau tak
            pernah meninggalkan tekadnya  untuk membaca. Beliau memiliki
                                           391
            enam  indra  secara  sempurna  dan  empat  elemen   tubuh  yang
                                                               392
            sehat.  Beliau  tak  pernah  sakit  selama  60  tahun  hidupnya.  Kapan
            pun  beliau  mulai  melafalkan  sutra  di  dekat  aliran  sungai,  seekor
            burung  keberuntungan  datang  dan  hinggap  di  sudut  ruangan.

            389  如 在 之 敬 (ru zai zhi jing), lihat Analects, Buku III.

            390  四 輩 (si bei).
            391  Dalam  The  New  Japanese  Edition  of  the  Chinese  Buddhist  Books  in  the
            Bodleian  Library,  Japanese  65,  tertera  癈 (fei),  yakni  ‘penyakit  yang  tak
            dapat disembuhkan,’ sedangkan teks-teks lainnya menyebut 廢 (fei). Saya
            mengikuti yang terakhir.

            392   四 大 (si da), yakni empat elemen utama tubuh: tanah, air, api dan
            angin.


                                            370
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389