Page 387 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 387
Bab XL — Tindakan yang Tidak Dilakukan oleh Sesepuh Bajik
makna sutra-sutra. Sebagai pembimbing para murid, mereka tidak
memperkenankan praktik-praktik seperti membakar jari atau
menghancurkan tubuh dengan api, yang tak pernah diajarkan oleh
400
Buddha. Saya sendiri menerima instruksi dari guru-guru ini secara
pribadi dan informasi tersebut tidak saya peroleh dari desas-desus.
Kalian seyogianya menganalisa secara seksama poin-poin di atas dari
para bijaksana terdahulu dan memberi perhatian pada ajaran dari
para guru terdahulu.
Dari masa kuda putih tidak dikekang hingga gajah hitam
dipasangi pelana, Kasyapamatanga dan Dharmaraksha telah
401
menerangi dunia dengan Cahaya Prajna mereka, bagaikan mentari
dan rembulan di Negeri Surgawi (Tiongkok). Kang Senghui dan
Fa Xian melalui teladan kebajikan, mereka menjadi sungai dan
402
jembatan menuju Rumah Harta Karun Surgawi (India). Dao An dan
Hui Yan sedang mendekam bagaikan harimau di selatan Sungai
403
400 Yi Jing kembali pada tema dari bab ini.
401 Kedua biksu ini datang ke Tiongkok tahun 67 Masehi. Mereka adalah
penerjemah pertama teks-teks Buddhis, yang dikatakan dibawa dengan
seekor kuda putih. Wihara Kuda Putih dibangun di Luoyang. Satu hasil
terjemahan dilakukan oleh Kasyapamatanga dan lima terjemahan oleh
Dharmaraksha. Lihat Katalog Nanjio, Lampiran II.
402 Kang Senghui, orang India yang berasal dari Tibet, datang ke Tiongkok
tahun 241 Masehi dan menerjemahkan dua karya. Fa Xian adalah peziarah
terkemuka dari Tiongkok yang melakukan perjalanan ke India tahun 399-
414 Masehi; beliau menerjemahkan empat karya dan menulis catatan
perjalanannya. Di sini Yi Jing mungkin merujuk pada perjalanan Fa Xian,
dengan mengatakan ‘gajah hitam dipasangi pelana.’ Kasyapa tidak memberi
penjelasan lebih lanjut. Lihat Katalog Nanjio, Lampiran II.
403 Dao An meninggal tahun 389 Masehi. Beliaulah yang pertama kali
mengusulkan digunakannya istilah Shi (= Sakya), yang diikuti di mana-mana.
Hui Yan yang mengabdi di Jin Timur, tahun 317-419 Masehi, adalah pendiri
White Lotus Society. Tradisi Alam Suci pertama kali dibabarkan oleh beliau.
Beliau mengirim murid-muridnya ke Udyana untuk mendapatkan teks-teks
Sanskerta tahun 408 Masehi.
373