Page 392 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 392
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
mengunjungi semua tempat suci. Kemudian saya menelusuri jejak
untuk kembali dan tiba di Shili Foshi.
Bisa dikatakan beliau adalah seorang guru yang hebat, baik,
dan bijaksana, yang hidup sebagai Brahmacarya dengan sempurna
dan menguasai ajaran sejati dari Purusha-damya-sarathi (Penakluk
manusia yang liar bagaikan kuda, yaitu Buddha). Tidaklah keliru
kita mengatakan demikian. Kenyataannya beliau adalah orang
istimewa pada periode tersebut yang menjawab kebutuhan dunia dan
membimbing kehidupan umat manusia.
Saya dibesarkan dan diberi petunjuk secara pribadi oleh beliau
hingga saya dewasa. Mendapatkan perahu untuk menyeberangi lautan
samsara, hari demi hari saya mendekati tepian pantai. Saya sangat
beruntung menemukan andalan hidup ketika bertemu kedua guru
ini. Tindakan bajik atau kemurahan hati, betapa pun kecilnya, pada
umumnya dipuji orang dalam lagu dan musik; apalagi mahaprajna dan
mahakaruna yang dimiliki guru saya seyogianya dipuji dalam puisi
atau tulisan!
Puisi saya adalah sebagai berikut: ‘Ayah dan Ibuku tercinta! Kalian
telah melindungiku di kalpa-kalpa sebelumnya. Kalian membawa
dan memercayakan masa kecilku dalam bimbingan dua guru yang
berpikiran tajam ini. Dengan memendam kasih dan kepedihan, kalian
melakukan ini sewaktu saya masih seorang anak yang tak berdaya.
Sambil belajar, saya menjalankan apa yang telah dipelajari dari waktu
ke waktu. Saya melandasi sikap saya dengan lahan subur nasihat dan
aturan yang bajik. Bagi saya, kedua guru ini bagaikan mentari dan
rembulan yang bersinar. Kebajikan mereka sebanding dengan Yin dan
Yang (yaitu ‘prinsip positif dan negatif yang meliputi alam semesta’).
Ketajaman pedang prajna (pengertian seksama) saya diasah oleh
mereka. Dan oleh mereka pula, tubuh Dharma saya mendapat nutrisi.
Mereka tak pernah lelah dalam memberi instruksi pribadi. Terkadang
mereka mengajarkan saya sepanjang malam, tanpa tidur; kadang
sepanjang hari, tanpa makan. Orang yang paling berbakat sering
378