Page 389 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 389

Bab XL — Tindakan yang Tidak Dilakukan oleh Sesepuh Bajik


            ruangan beliau untuk menanyakan apa yang perlu dilakukan. Setiap
            kali  beliau  menunjukkan  kasih  sayangnya,  menepuk  saya  dengan
            penuh kasih seperti seorang ibu mengasihi anaknya. Kapan pun beliau
            mendapatkan makanan yang enak, beliau biasanya memberikan saya
            bagian yang paling enak. Jika saya meminta sesuatu kepada beliau,
            saya tak pernah kecewa. Upadhyaya saya, Shan Yu, bagi saya bagaikan
            seorang ayah yang disiplin, sementara guru dhyana, Hui Xi bagaikan
            seorang  ibu  yang  lembut.  Demikianlah,  hubungan  kami  hampir
            sesempurna hubungan keluarga.


                 Saat mencapai usia yang dipersyaratkan, saya ditahbiskan. Hui
            Xi  menjadi  Upadhyaya  saya.  Begitu  saya  menerima  sila  kebiksuan,
            saat beliau sedang menghirup udara segar di malam hari yang indah,
            selagi  menyalakan  dupa,  tiba-tiba  dengan  diliputi  emosi,  beliau
            memberi  instruksi  kepada  saya:  ‘Sudah  lama  Mahamuni  memasuki
            Nirvana dan sekarang ajaran beliau semakin disalahartikan. Banyak
            orang  ingin  mengambil  sila,  tetapi  sedikit  yang  menjalankannya.
            Dengan tekad yang kokoh, janganlah melakukan hal-hal yang tidak
            diperkenankan dan janganlah melanggar aturan kelompok pertama
            (yakni  Parajika).  Jika  engkau  melanggar  aturan-aturan  lainnya,
            sayalah yang menanggung penderitaan demi dirimu di neraka. Selain
            itu,  janganlah  melakukan  tindakan  merugikan  seperti  membakar
            jari  atau  menghancurkan  tubuh  dengan  api.’  Pada  hari  di  mana
            saya menerima sila suci, itulah instruksi yang saya terima dan saya
            bersenang hati atas welas asih beliau.

                 Sejak itu saya berupaya keras, kapan pun saya merasa hampir
            gagal, saya sangat berhati-hati agar tidak melanggarnya betapa pun
            kecilnya. Saya membaktikan diri untuk mempelajari Vinaya selama
            lima tahun.


                 Saya  dapat  memahami  dalamnya  ulasan  yang  ditulis  oleh  Fa
            Li,  guru Vinaya, dan secara akurat saya dapat menjelaskan prinsip-
               406

            406    法  厲  (Fa  Li)  wafat  tahun  635  Masehi.  Beliau  adalah  seorang  guru
            dari  tradisi  Nirvana  dan  penulis  ulasan  mengenai  Caturvarga-vinaya.


                                            375
   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394