Page 390 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 390
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
prinsip yang dibahas oleh guru Vinaya lainnya, Dao Xuan, dalam
407
karya-karya beliau. Begitu saya menguasai aturan-aturan Vinaya
(secara harfiah: ‘aturan dan pelanggaran’), guru saya meminta saya
untuk memberikan ceramah mengenai Vinaya.
Ketika saya menghadiri ceramah beliau tentang Maha Sutra,
408
saya berkeliling ber-pindapatta, hanya bersantap satu kali dan duduk
semalaman tanpa berbaring. Wihara hutan di mana kami tinggal
sangat jauh dari desa, tetapi saya tak pernah mengabaikan praktik
ini. Kapan pun saya teringat akan petunjuk yang penuh cinta kasih
dari guru saya, air mata saya bercucuran, dan saya tidak tahu dari
mana datangnya.
Kita mendengar bahwa ketika seorang Bodhisattva bertekad
untuk membebaskan makhluk-makhluk yang menderita karena
welas asih, beliau bahkan rela melompat ke dalam kobaran api yang
dahsyat. Dan ketika seorang dermawan bertekad untuk menjaga
seorang anak miskin, dia bahkan mengawasi pintu sempit sebuah
rumah yang kecil. Hal ini tidak keliru. Saya menerima semua instruksi
dari beliau secara pribadi dan saya tidak belajar dari beliau melalui
desas-desus. Suatu hari dengan baik hati beliau berkata kepada
saya, ‘Saat ini saya tidak kekurangan orang untuk melayani saya,
dan engkau seharusnya tak perlu lagi mendampingi saya karena itu
menghalangi pembelajaranmu.’ Lalu dengan tongkat kayu berlogam
di tangan, saya meninggalkan beliau menuju Wei Timur, di mana
saya membaktikan diri untuk mempelajari Abhidharma(-sangiti) dan
Samparigrahasastra (Katalog Nanjio III, No. 1178, 1199; 1183, 1184,
1247). Dari sana saya menuju ibukota Barat (Xi’an Fu), membawa
Lihat halaman 374, catatan kaki 404.
407 道 宣 (Dao Xuan) wafat tahun 667 Masehi. Beliau adalah pendiri tradisi
Vinaya dan penulis delapan karya. Lihat Katalog Nanjio, Lampiran III.
408 Suatu versi bahasa Jepang menginterpretasikan kalimat ini secara
berbeda. Tampaknya menerjemahkan 大 經 (Da Jing) sebagai ‘secara umum’
tak dapat diterima.
376