Page 386 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 386
Kiriman Catatan Praktik Buddhadharma dari Lautan Selatan
Lang, hidup di masa kedua Dinasti Qin dan ketenaran
396
beliau bahkan melampaui lima kelompok orang. Beliau mendapat
persembahan dari segala penjuru dan mengunjungi pintu gerbang
pemberi secara pribadi. Beliau mengajarkan orang-orang sesuai
keadaan dan kemampuan. Tindakannya disesuaikan dengan
kebutuhan penganut. Sepak terjang beliau melampaui urusan duniawi.
Wihara Shentong (Daya Mukjizat) diberi nama demikian karena
397
pencapaian beliau. Sepak terjang beliau melampaui pemahaman
kita. Informasi secara lengkap dapat ditemukan dalam biografi beliau
(Liang Gaoseng Zhuan).
Pada waktu itu, para penguasa menghormati ajaran Buddha dan
rakyat juga berbakti (350-417 Masehi).
Saat orang-orang bermaksud membangun wihara tersebut, ketika
memasuki hutan, mereka mendengar seekor harimau mengaum di
dekat utara aliran sungai Gunung Tai. Ketika keluar hutan, mereka
mendengar kuda meringkik di sebelah selatan lembah gunung
398
tersebut. Air di Sumur Surgawi meskipun terus mengalir tapi tak
399
pernah berkurang, dan padi-padian di Lumbung Surgawi, meskipun
terus-menerus diambil, tak pernah berkurang jumlahnya. Guru Lang
sendiri sudah lama wafat, tetapi pengaruh yang ditinggalkannya
belumlah hilang.
Kedua guru saya dan seorang biksu lainnya, guru dhyana, Biksu
Ming De, sangat menguasai ajaran Vinaya dan sangat mahir mengenai
396 Dinasti Qin awal tahun 350-394 Masehi, lalu Dinasti Qin belakangan
tahun 384-417 Masehi.
397 神 通 寺 (Shentong Si), dibangun tahun 396 Masehi (Liang Gaoseng
Zhuan, Buku V).
398 Yi Jing mungkin teringat kisah tentang Asvaghosha, penulis Buddhacarita,
yang secara mukjizat membuat kuda meringkik di hadapan raja.
399 Ini mungkin dibangun untuk memperingati Biksu Shen Lang yang
bijaksana.
372