Page 49 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 49

Kehidupan dan Perjalanan Yi Jing


                 50 Di hari kedelapan, bulan dua, tahun keempat periode Xianheng
            (673  Masehi)  saya  tiba  di  sana.  Di  bulan  lima,  saya  melanjutkan
            perjalanan ke arah barat, bertemu teman seperjalanan di sana-sini.

                 Pertama    kali,   saya   bertemu   Biksu   Dacheng     Deng
            (Mahayanapradipa)   di  Tamralipti,  dan  tinggal  bersamanya
                               51
            (sebagian waktu) di tahun itu, di mana saya belajar bahasa Brahmana
            (Sanskerta) dan mempraktikkan kosa kata (tata bahasa, sabdavidya).
            Terakhir,  saya  berangkat  bersama  Guru  Deng  (Dacheng  Deng),
            melakukan perjalanan menuju barat, di mana ratusan saudagar ikut
            bersama kami ke India Tengah.

                 Sepuluh  hari  sebelum  mencapai  Wihara  Mahabodhi,  kami
            melewati sebuah gunung yang besar dan tanah berlumpur; lintasan
            ini berbahaya dan sulit dilalui. Adalah penting untuk bepergian dalam
            rombongan  dan  jangan  pernah  melakukan  perjalanan  sendirian.
            Waktu  itu,  saya,  Yi  Jing,  diserang  penyakit  karena  musim;  tubuh
            saya lelah dan tak bertenaga. Saya berusaha mengikuti rombongan
            saudagar,  namun  karena  lamban  dan  sakit,  saya  tak  mampu
            menyusul mereka. Meskipun saya berupaya dan ingin melanjutkan
            perjalanan, saya terpaksa berhenti seratus kali setiap lima li (satu li
            sama dengan ½ kilometer). Ada sekitar 20 biksu dari Nalanda. Biksu
            Deng  bersama  dengan  mereka,  dan  semuanya  sudah  berada  jauh
            di  depan.  Saya  sendiri  ketinggalan  di  belakang,  berjalan  di  daerah
            berbahaya tanpa pendamping. Di akhir hari, ketika matahari hampir
            terbenam, beberapa penyamun gunung muncul; mengangkat busur
            dan berteriak keras, mereka menghampiri dan melototi saya, dan satu
            demi satu menghina saya. Pertama-tama, mereka melucuti jubah atas
            saya,  kemudian  jubah dalam  saya.  Mereka  juga  merampas  tali  ikat

            50   Lihat Bab XL halaman 377.

            51   Murid dari Xuan Zang. Beliau melakukan perjalanan ke Dvaravati (Siam
            Barat), Sri Lanka, India Selatan, dan tiba di Tamralipti, di mana beliau tinggal
            selama  12  tahun;  beliau  menguasai  bahasa  Sanskerta.  Yi  Jing  berangkat
            bersamanya  ke  Nalanda,  Vaisali,  dan  Kusinagara.  Beliau  wafat  di  Wihara
            Parinirvana di kota yang terakhir disebut (Memoirs of Yi Jing oleh Chavannes).


                                            35
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54