Page 51 - KIRIMAN CATATAN PRAKTIK BUDDHADHARMA DARI LAUTAN SELATAN
P. 51
Kehidupan dan Perjalanan Yi Jing
membuatnya menjadi kashaya (jubah kuning) seukuran tubuh
Tathagata, dan saya sendiri mempersembahkan jubah ini di hadapan
patung Buddha tersebut. Banyak kanopi (kecil), yang dititipkan
kepada saya oleh guru Vinaya, Xuan dari Pu, saya persembahkan atas
54
nama beliau. Guru dhyana (meditasi), An Dao dari Cao menugaskan
55
saya untuk memberi penghormatan di hadapan gambar Bodhi, dan
saya melakukannya atas nama beliau.
Lalu saya bernamaskara sepenuh hati dengan pikiran yang
terfokus, tulus dan penuh hormat. Pertama, untuk negeri Tiongkok
saya berdoa agar keempat manfaat secara luas meliputi semua
56
makhluk (han shi = sattva) dalam alam Dharma (Dharmadhatu),
dan saya mengungkapkan keinginan saya untuk bertemu dengan
(Buddha) Maitreya di bawah pohon Naga dan memperoleh ajaran
sejati, dan kemudian mendapatkan prajna (pengertian seksama;
57
secara harfiah: to know well) yang membebaskan diri dari kelahiran.
Saya berkeliling untuk memberi penghormatan di semua tempat suci;
melewati sebuah rumah yang dikenal (oleh orang Tionghoa) sebagai
‘Fangzhang’ (di Vaisali) dan tiba di Kusinagara. Ke mana pun saya
58
54 Puzhou di Shandong.
55 Caozhou di Shandong.
56 Lihat Bab XXXVIII halaman 358, catatan kaki 366.
57 Lihat Bab XL halaman 379, catatan kaki 411. Di sini ‘tsung’ artinya ajaran
atau doktrin.
58 Fangzhang = ‘10 hasta persegi.’ Hasta adalah ukuran panjang yang dipakai
di zaman dahulu, yakni dari siku sampai ke ujung jari tengah. Satu hasta
kira-kira 18-22 inci atau 45-56 cm. Di Vaisali, ada sebuah rumah yang disebut
ruangan Vimalakirti, seorang Bodhisattva agung yang hidup sezaman
dengan Buddha. Ketika ketua utusan dari Raja Siladitya bernama Wang
Xuance datang ke Vaisali, dia mengukur rumah tersebut dan mendapati
ruangan ini berukuran 10 hasta setiap arah (menurut Kasyapa). Karena itu,
ruangan ini dikenal sebagai Fangzhang. Di kemudian hari ruangan apa pun di
mana seorang kepala wihara tinggal, juga disebut demikian. Sekarang semua
kepala wihara dan semua wihara disebut Fangzhang. Bandingkan dengan
Memoires of Xuan Zang oleh Julien; Life of Xuan Zang oleh Beal; Memoirs of Yi
37