Page 11 - E-MODUL_PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH
P. 11
2. Pembelajaran hendaknya dapat membentuk siswa untuk
mengembangkan tingkat pengetahuan kosakata yang
dimilikinya.
3. Pembelajaran hendaknya memberikan kesempatan kepada
siswa agar terlihat secara aktif dalam mempelajari kata-kata
baru.
4. Pembelajaran hendakınya mengembangkan strategi belajar
siswa untuk mempelajari kata-kata baru secara bebas.
Di samping itu, anak dapat juga diberikan kesempatan mencari
makna kata tertentu di dalam kamus. Guru hendaknya
memfasilitasi anak dengan menyediakan kamus danmembimbing
cara memanfaatkan kamus. Dengan demikian, siswa tidak hanya
mengetahui makana kata yang dicarinya, tetapi mengetahuai
cara yang tepat dan cepat untuk menemukan kata yang dicarinya.
5. Perkembangan Pragmatik
Perkembangan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang
paling penting dalam bidang pertumbuhan bahasa pada periode
usia sekolah. Pada usia prasekolah, anak-anak belum memiliki
keterampilan bercerita secara sistematis (Zuchdi dan Budiasih
(1996/1997: 87). Pada periode usia sekolah, mereka sudah
memahami cerita film yang dilihat melalui televisi. Selanjutnya,
anak dapat menggunakan bahasa, misalnya bercerita dengan cara
sederhana tentang film tersebut.
Kejadian-kejadian yang digambarkan dalam film tersebut
dihubung- hubungkan, sehingga anak dapat menyebutkan kembali
kejadian yang ada. Mereka juga dapat mendeskripsikan sesuatu
sesuai dengan kemampuan bahasa yang dimilikinya, sehingga
deskripsinya lebih bersifat personal dan tidak mempertimbangkan
makna infonmasi yang disampaikan kepada orang lain.
Implikasi pembelajaran bahasa terhadap perkembangan
Pragmantik.
Bagi siswa belajar bahasa Indonesia bukanlah belajar teori
bahasa, tetapi mereka belajar menggunakan bahasa Indonesia
secara pragmatis menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
bahasa sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa menggunakan
bahasa untuk berbagai keperluan. Misalnya, siswa
meminjam/meminta sesuatu kepada temannya, meminta ijin,
menyampaikan pengumuman, menceritakan pengalaman, dsb.
Jadi, sejak siswa belajar di kelas rendah ditanamkan kesadaran
dalam menggunakan bahasa, sehingga tahu etika menggunakan
bahasa.
3. Bahan Diskusi
Proses pemerolehan Bahasa anak sangat rumit walaupun seorang
anak sejak lahir sudah dibekali dengan potensi dasar berbahasa, potensi
itu harus diberikan rangsangan dan pengembangan melalui interaksi
dengan lingkungan sosial anak. Bagaimana cara guru untuk
6