Page 121 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 121

sebelum pengambilan berikutnya, maka kedua percobaan yang disebutkan
                  diatas  mempunyai  ciri-ciri  yang  sama,  yaitu  bahwa  ulangan-ulangan
                  tersebut bersifat bebas dan peluang keberhasilan setiap ulangan tetap sama
                  yaitu sebesar ½ . setiap ulangan ini disebut uji-coba Bernoulli. Percobaan
                  yang  merupakan  uji-coba  Bernoulli  yang  bebas  dinamakan  percobaan
                  binomial.  Perhatikan  bahwa  dalam  percobaan  pengambilan  kartu  tersebut,
                  peluang  keberhasilan  dalam  setiap  ulangan  akan  berubah  bila  kartu  tidak
                  dikembalikan  sebelum  pengambilan  berikutnya  :  karena  peluang
                  terambilnya kartu merah pada pengambilan pertama adalah ½ , sedangkan
                  pada pengambilan yang kedua peluang itu bersifat besyarat, bernilai 26/51
                  atau  25/51,  bergantung    pada  hasil  pengambilan  pertama.  Bila  demikian
                  halnya, percobaan ini bukan lagi percobaan binomial.

                  3)  Ditribusi Binomial


                        Perhatikan  sebuah  eksperimen  yang  hanya  menghasilkan  dua
                  peristiwa A dan bukan A, atau A, dengan P (A) = π = peluang terjadinya
                  peristiwa A jika pada tiap percobaan dalam eksperimen itu, π = P (A) tetap
                  harganya,  maka  percobaan  yang  berulang-ulang  dari  eksperimen  itu
                  dinamakan  percobaan  bernoulli.Sekarang  lakukan  percobaan  Bernoulli
                  sebanyak n kali secara independen, x diantaranya menghasilkan peristiwa A
                  dan sisanya


                  (N – X) peristiiwa A. jika π = P(A) untuk tiap percobaan, jadi 1- π = P (A),
                  maka  peluang  terjadinya  peristiwa  A  sebanyak  X  =  x  kali  diantara  N,
                  dihitung oleh :


                                                         N
                                                                    n-x
                                                             
                                       P(x) = P(X=x)=  ( ) π  (1- π)
                                                         n


                                        1.

                   Dengan x = 0, 1,2,,,,,,N,0, < π < 1,dan

                                                 N      
                                                ( )=
                                                 x   x !(N −x )!


                                                     121
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126