Page 125 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 125

Jawab  :  peluang  sukses  setiap  uji-coba  yang  bebas  ini  adalah  1/6  dan
                  peluang  gagal  adalah  5/6.  Dalam  hal  ini  munculnya  bilangan  2  dianggap
                  sukses maka :

                                    5
                                            5
                               1
                                        1
                                              2
                                          3
                                                      = 0,032
                        b(3;5, ,  ) = ( ) ( ) ( )  =   5! 5 2
                               6    3   6   6    3!2! 6 5
                   TEOREMA  :  Rataan  dan  variansi  bagi  distribusi  binomial  b  (x;n,p)
                  adalah

                                     2
                         µ = np dan σ  = npq   f(x1 ,x2 , . . . ,xn) =  f1(x1) f2(x2) . . .  fn(xn)

                  Bukti : misalkan hasil pada uji-coba ke-j dinyatakan oleh peubah acak Ij,
                  yang bernilai 0 dan 1, masing-masing dengan peluang q dan p. peubah acak
                  Ij ini disebut peubah Bernoulli atau mungkin lebih tepat peubah indikator,
                  karena  Ij  = 0 berarti  gagal  dan  Ij  berarti sukses.  Dengan demikian, dalam
                  suatu  percobaan  binomial  banyaknya  sukses  dapat  di  tuliskan  sebagai
                  jumlah n peubah indikator yang bebas, sehingga :


                                        X = I1 + I2 + …..+ In.

                  Rataan setiap Ij adalah E (Ij) = 0.q + 1.p = p. maka dengan menggunakan
                  teorema rataan peubah acak kita dapatkan rataan bagi distribusi binomial,
                  yaitu :

                          µ = E(X) = E(I1) + (I2) + …..+ E(In)


                                = p + p + ….. + p = np.

                                        n suku

                  variansi bagi setiap Ij adalah

                                         2
                           2
                                                  2
                          σIj  = E [( Ij – p ) ] = E (Ij ) p 2
                                 = (0)  q + (1) p – p
                                               2
                                  2
                                         2
                                = p (1 - p ) = pq



                                                     125
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130