Page 128 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 128

Dalam setiap ulangan, peluang masing-masing kejadian di atas adalah
                  p1 = 2/9 , p2 = 1/6 , dan p3 = 11/18. Ketiga peluang tersebut tidak berubah
                  dari  ulangan  1  ke  ulangan  lainya,  dengan  menggunakan  distribusi
                  multinomial dengan x1 = 2,  x2 = 1 dan x3 = 3, kita mendapatkan peluang
                  yang ditanyakan :


                          2 1 11          6     2  1   11
                  F(2,1,3;  , ,  , 6) = (    ) ( ) ( ) ( )
                          9 6  8        2,1,3   9  6   18
                                      2
                                          1 11
                                       2
                                  =   6!   .   2.     3 3
                                2!1!3! 9  6 18
                                  = 0, 1127
                  H.  Distribusi Hipergeometrik


                        Dalam  distribusi  binomial  kita  menggunakan  asumsi  bahan  sampel
                  yang kita peroleh berasal  dari suatu  populasi yang sangat  besar, sehingga
                  peluang  “  sukses  ”  dapat  dianggap  konstan  dari  percobaan  lainnya.  Oleh
                  karena  itu,  jika  populasinya  tidak  terlalu  besar  maka  peluang  “  sukses  ”
                  tidak lagi konstan, sehingga percobaan tersebut tidak lagi memenuhi syarat
                  percobaan binomial. Ketika populasinya terbatas dan sampel yang diambil
                  tidak  dikembalikan  lagi  sebelum  pengambilan  berikutnya,  maka  peluang
                  dalam  suatu  percobaan  tergantung  pada  hasil  percobaan  sebelumnya.
                  Keadaan  ini  dapat  terjadi  karena  setelah  dilakukan  pengambilan  sampel
                  maka  populasinya  akan  berkurang  dan  peluang  “  sukses  ”  mengalami
                  perubahan.  Model  yang  tepat  untuk  kasus  demikian  adalah  dengan
                  distribusi hipergeometrik.


                        Secara  umum  kita  tertarik  pada  peluang  terambilnya  x  keberhasilan
                  dari k benda yang diberi label “ sukses ” dan n – x kegagalan dari N – k
                  benda yang diberi label “gagal ”, bila suatu sampel berukuran n diambil dari
                  sebuah  populasi  terhingga  berukuran  N.  percobaan  demikian  ini  dikenal
                  sebagai percobaan hipergeometrik.

                        Percobaan hipergeometrik bercirikan dua sifat yaitu:

                      1. Suatu sampel acak berukuran n diambil dari populasi yang berukuran
                         N.

                                                     128
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133