Page 75 - Bahan Ajar Metode Statistika
P. 75

( ∩ ) = ( ∩ ) = ()(|).

                        Dengan kata lain, tidak menjadi persoalan kejadian mana yang disebut
                  A dan mana yang disebut B.

                  Teladan. Misalkan kita mempunyai sebuah kotak berisi 20 sekering, yang 5
                  diantaranya rusak. Bila 2 sekering diambil secara acak dan tanpa pemulihan,
                  berapa peluang sekering yang terambil itu keduanya rusak?

                  Jawab. Misalkan A kejadian bahwa sekering pertama rusak, dan B kejadian
                  bahwa  sekering  kedua  rusak;  maka   ∩   dapat  ditafsirkan  sebagai  A
                  terjadi,  dan  kemudian  B  terjadi  setelah  A  terjadi.  Peluang  mendapatkan
                                                                        1
                  sekering  rusak  pada  pengambilan  pertama  adalah  ⁄ ,    dan  peluang
                                                                          4
                  mendapatkan  sekering  rusak  pada  pengambilan  kedua  adalah      4 ⁄ 19 .
                  Sehingga

                                1   4     1
                  ( ∩ ) = ( ) ( ) =   .
                                4  19     19
                        Bila  dalam  Teladan  diatas  sekering  pertama  dimasukkan  kembali
                  kedalam  kotak,  maka  peluang  mendapatkan  sekering  rusak  pada
                                                   1
                  pengambilan kedua tetap sebesar  ⁄  , sehingga (|) = () dan keua
                                                     4
                  kejadian  A  dan  B  dikatakan  bebas.  Bila  hal  ini  dipenuhi,  kita  dapat
                  mengganti  (|)  dalam  Dalil  4.12  dengan  P(B),  sehingga  kita
                  DALIL  4.13 Kaidah Penggandaan Khusus. Bila dua kejadian A dan B
                  memperoleh kaidah penggandaan khusus berikut ini:
                  bebas, maka

                                            ( ∩ ) = ()()


                        Jadi,  untuk  menghitung  peluang  terjadinya  dua  kejadian  bebas
                  sekaligus, kita cukup menggandakan peluang kejadian masing-masing.

                  Teladan. Sebuah kota kecil memiliki satu mobil pemadam kebakaran dan
                  satu  ambulans.  Peluang  mobil  kebakaran  itu  dapat  digunakan  saat
                  diperlukan  adalah  0.98,  dan  peluang  ambulans  tersedia  waktu  diperlukan
                  adalah  0.92.  Dalam  hal  terjadi  kecelakaan  akibat  kebakaran,  hitunglah
                  peluang ambulans dan mobil pemadam kebakaran itu keduanya tersedia dan
                  siap digunakan.

                  Jawab.  Misalkan  A  dan  B  masing-masing  menyatakan  bahwa  mobil
                  pemadam kebakaran dan ambulans siap digunakan. Maka


                                                      75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80