Page 22 - E-Modul Biologi Materi Sistem Pencernaan
P. 22

a. Protein Hewani

                        Protein  hewani  adalah  protein  yang
                  berasal  dari  hewan.  Protein  ini  sering
                  disebut     protein    kelas    satu    sebab
                  mengandung  asam  amino  esensial  secara
                  lengkap. Sumber protein hewani adalah ikan,
                  telur, susu dan lain-lain.
                  b. Protein Nabati                                                                      (a) Sumber: www.mamibuy.co.id
                        Protein nabati adalah protein yang
                  berasal  dari  tumbuhan.  Sumber  protein
                  nabati  adalah  kacang-kacangan,  kelapa,
                  sayur-sayuran  dan  lain-lain.  Bahan  makanan
                  yang bernilai tinggi adalah yang mengandung
                  16-33% protein dengan asam amino lengkap
                  dan  jumlahnya  yang  seimbang.  Tempe  dan
                  tahu  merupakan  salah  satu  sumber
                  protein yang terbaik.
                        Protein  dalam  makanan  mulai                    (b) Sumber: www.sahabatnestle.co.id
                                                                 Gambar 6 (a) Contoh Protein hewani,
                  dicerna  di dalam lambung yang dibantu                             (b) Contoh Protein nabati
                  oleh  enzim  pepsin.  Kemudian  di  dalam
                  usus  halus  terjadi  pencernaan  lebih  lanjut  dengan  bantuan  enzim  tripsin  dan
                  amino peptidase, sehingga terbentuk asam amino. Selanjutnya asam amino diserap
                  oleh usus halus.
                        Manusia  membutuhkan  protein  sepan-jang  hidupnya.  Kebutuhan  protein
                  setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah ukuran
                  tubuh, berat badan, usia, jenis kelamin, sifat protein yang dimakan, kondisi tubuh,
                  iklim, kondisi emosional dan penyakit.
                        Kebutuhan protein oleh tubuh manusia diukur dengan menggunakan neraca
                  zat lemas. Neraca zat lemas dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
                  1. Neraca  zat  lemas  negatif:  terjadi  jika  penerimaan  senyawa  zat  lemas  lebih
                     rendah daripada neraca zat lemas yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi seperti

                     ini  terjadi  pada  orang  yang  kekurangan  gizi,  sakit  ginjal,  kwashiorkor,
                     peningkatan hormon adrenalin dan kekurangan hormon insulin.
                  2. Neraca zat lemas positif, terjadi jika penerimaan senyawa zat lemas (N) lebih
                     tinggi daripada neraca zat lemas yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi seperti
                     ini diperlukan oleh bayi dan anak yang sedang mengalami pertumbuhan, wanita
                     yang sedang hamil dan orang yang baru sembuh dari sakit.







         20    E-Modul Biologi Terintegrasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Struktur dan Fungsi Organ pada Sistem Pencernaan
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27