Page 123 - Buku Aljabar Linear & Matriks
P. 123

Hasil  kali  silang  u    v  dapat  dinyatakan  secara  simbolis  dalam

                        bentuk determinan 3  3.

                                         i   j   k
                                      u     v =       u 1  u 2  u 3             =  u 2  u 3     i           −  u 1  u 3     j      +        u 1  u 2  k
                                        v 1  v 2  v 3   v 2  v 3     v 1  v 3     v 1  v 2




                        Contoh 4.11

                        Jika  u = ( 1, 2, −2 ) dan  v = ( 3, 0, 1 ), maka:


                                                   i  j    k

                                           u    v    =      1  2 −    2
                                                  3   0    1

                                                  2 −   2       1 −  2       1  2
                                                    =           i           −     j      +        k
                                                  0     1       3    1       3  0
                                                    =    2     i   −   7     j   −   6 k


                        Hasil ini sama dengan perolehan pada contoh 4.8.  Misal w = u  v maka

                        dapat dikatakan w adalah vektor yang ortogonal terhadap u dan v.



                                Dari teorema 4.5 diketahui bahwa u  v adalah ortogonal baik bagi

                        u  maupun  v.  Jika  u  dan  v  adalah  vektor-vektor  taknol,  maka  dapat

                        diperlihatkan bahwa  arah u  v dapat ditentukan dengan menggunakan

                        “aturan tangan-kanan”, artinya: ketiga vektor dalam urutan u, v dan u  v

                        membentuk sistem yang tepat sama dengan tiga vektor dalam urutan  i, j,

                        dan k.














                        114 | V e k t o r - v e k t o r   d i   R u a n g - 2   &   R u a n g - 3
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128