Page 155 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 155

Bagan 4.13

                                        Skema Aktan dalam Novel Isinga: Roman Papua


                          Yonim bagi Irewa               Membebaskan              Perempuan mandiri,
                         dan aturan adat bagi           dari sistem adat         memberi keterampilan,
                         perempuan                         patriarki                 dan penyuluh
                                                                                       kesehatan



                          Meage Aromba,
                          Jinggi Pigay, dan                                           Malom Woss

                          Mama Kame                          Irewa

                             Berdasarkan skema aktan, novel  Isinga: Roman Papua dapat disimpulkan

                        sebagai berikut.
                        1.  Irewa Onge menjadi Yonim dalam perang antara suku Aitubu dan Hobone dan

                           dibebani dengan banyak aturan bagi perempuan. Yonim bagi Irewa dan aturan
                           adat bagi perempuan dalam skema aktan dikategorikan sebagai pengirim atau

                           sender pada cerita novel ini.

                        2.  Sistem  adat  patriarki  banyak  merugikan  perempuan  dan  menjadi  sumber
                           ketidakadilan gender, seperti Irewa dijadikan Yonim dan dibebani aturan adat

                           perempuan.  Membebaskan  dari  sistem  adat  patriarki  dalam  skema  aktan
                           dikategorikan sebagai objek pada cerita novel ini.

                        3.  Irewa  mencoba  berjuang  membebaskan  dirinya  dari  aturan-aturan  adat  yang

                           membebaninya dan membebaskan dari ketidakadilan gender oleh sistem adat
                           patriarki. Irewa dalam skema aktan dikategorikan sebagai subjek atau pahlawan

                           pada cerita novel ini.
                        4.  Mama Kame, Jinggi, dan Meage yang selalu membantu dan mendukung Irewa

                           untuk bangkit dan berjuang dalam mencapai tujuannya. Mama Kame, Jinggi,

                           dan Meage dalam skema aktan dikategorikan sebagai penolong atau helper pada
                           cerita novel ini.

                        5.  Malom  Woss  sebagai  suami,  selalu  melakukan  berbagai  tindak  kekerasan
                           kepada  Irewa,  dan  banyak  membebenai  Irewa  tanggung  jawab  yang  tak







                                                                                                    150
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160