Page 219 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 219

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4







           Sebagaimana Sureq Bekkuq, dalam cerita ini juga terdapat penyampaian pesan
           kepada tokoh Anakkoda Hasang dan Anakkoda Huseng masing-masing sebelum
           menikah dengan Sitti Naharira. Isi pesannya adalah sebagai berikut.

                Najarreki pasanna tungnganakkangku rikana punna niyak lanugaukang
                pinaknaki tinroangi nasabak tannabayai nanugaukang sassakaleko ri
                boko…


                Pegang teguh pesan kedua orang tuaku. Jika ada yang Tuan kerjakan,
                pikirkan dan pertimbangkan baik-baik sebelum Tuan kerjakan. Sebab, jika
                tidak, Tuan akan menyesal nanti…

                (Hafid dan Muchlis Hadrawi, 1998a: 1—11, 32)





           Kutipan di atas adalah pesan yang yang menjadi salah satu persyaratan yang
           ditawarkan kepada kepada Anakkoda Hasang untuk menikahi Sitti Naharira.
           Tampaknya pesan agar seseorang senantiasa menggunakan akal sehat dan
           penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk mengerjakan sesuatu
           merupakan salah satu amanat baik dalam Sureq Bekkuq maupun Pau-Paunna
           Sitti Naharira.

           Cerita  Sitti Naharira diciptakan dengan latar budaya Makassar, seperti adat
           perkawinan. Kemungkinan kisah ini diciptakan setelah abad ke-17, karena
           dalam cerita disebutkan peran Pelabuhan Makassar dan Mandar, serta
           penyebutan nama syahbandar, yaitu Ponggawa Bonang. Dalam cerita ini juga


                                                                                       Foto Perahu
                                                                                       Cerita Sitti Naharira diciptakan
                                                                                       dengan latar budaya Makassar,
                                                                                       seperti adat perkawinan yang
                                                                                       kental dengan tradisi maritim
                                                                                       Sumber: Dokumentasi penulis.






















                                                                                                205
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224