Page 254 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 254

Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4







                                          …
                                          Gapuak  anakanda siapa yang akan memakan
                                                 66
                                          Sesudah didabih jo pisau tajam
                                          Basuo di jalan urang elakan
                                          Dek jajok urang kapado badan





                                    Sementara itu, Nazam Rasul 25 berisi tentang kisah nabi-nabi Allah s.w.t. (25
                                    Rasul). Berkenaan dengan Nabi Muhammad s.a.w., syair ini mengatakan:


                                          ….
                                          Kedua puluh lima bilangan khatam
                                          Nama Muhammad syaidul Anam
                                          Sangat tercinta siang dan malam
                                          Kekasih Allah malikul alam
                                          Raja anbiya Rasul pilihan
                                          Itulah awal permulaan zaman
                                          Nabi kita itu tatkala berjalan
                                          Terdorong sedikit ke depan
                                          Sikap tawakal penuh kepada Tuhan
                                          …. 67
                                          (Yunus, 1999: 29-31, 74-75)



                                    Dalam Nazam Dar al-Mawa’izah, tampaklah bahwa pengarang adalah penganut
                                    paham  tarekat  Naqsyandiyah  ..Syair  ini  adalah    pembelaan  terhadap  paham
                                    tarekat  Naqsyabandiyah.  Tarekat  ini  dikatakan  berasal  dari  Allah,  diturunkan
                                    kepada Rasul, lalu kepada Abu Bakar, Sulaiman al-Farisi, kemudian dikembangkan
                                    oleh  ulama-ulama  tarekat.  Tarekat  Naqsyabandiyah  adalah  tarekat  sufiyah,
                                    tarekat ubudiyah, tarekat aliyah, tarekat mahabbah, tarekat adab, tarekat
                                    ibadah, tarekat suci, tarekat hinakan diri di mata Allah, tarekat lembut, tarekat
                                    nasihat, tarekat hening, tarekat sabar, tarekat sani, tarekat pemurah, tarekat
                                    taubat, tarekat mensyukuri, tarekat ilmu, tarekat khusuk, tarekat mujahadah,
                                    dan tarekat dzauqiyah. Tarekat diakui oleh Imam yang berempat (Syafi’i, Maliki,
                                    Hambali,  dan  Hanafi).  Di  samping  pembelaan  terhadap    Naqsyabandiyah,
                                    masalah khilafiyah, seperti umpamanya mengeraskan bacaan niat sebelum salat
                                    juga disinggung dalam syair ini. Nasihat kepada ahli fikih untuk tidak cepat
                                                                                                         68
                                    berfatwa, tanpa berpikir lebih mendalam juga disinggung dalam syair ini.

                                    Beberapa hal yang disebutkan di atas tmpak pada beberapa bait nazam,  seperti
                                    yang ternukil  di bawah ini.
                                          ….
                                          Pasal tarikat naqsyabandiyah
                                          Asal mulanya dari Allah





                    240
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259