Page 67 - SKI jld 4-16 2015 Resivi Assalam
P. 67
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 4
Adat Perintah Raja-Raja atau Mabain al-Salatin
48
Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh mengenai naskah ini. Iskandar
hanya menyatakan bahwa naskah berjudul Mabain al-Salatin juga terdapat di
istana Turki, dan dalam beberapa hal sangat mengingatkan pada naskah Taj
as-Salatin. Bila memperhatikan gambaran umum isinya, tampak bahwa naskah
ini memang diarahkan untuk memberi nasehat pada penguasa menyangkut
beberapa hal dalam mengelola kerajaan, seperti menentukan syarat-syarat raja
ideal, sikap dan perilaku raja di hadapan elit istana, dan sejumlah aturan untuk
penduduk kerajaan.
Silisilah Raja-Raja dalam Negeri Aceh Bandar Darussalam
Naskah ini berisi silsilah raja-raja Aceh, mulai dari raja pertama, Sultan Johan Syah,
yang diceritakan “datang dari atas angin pada 601 H. Sesudah itu memerintah
Sultan Ahmad dengan gelar Sultan Ri’ayat Syah pada 632 H. Dan naskah ini
selanjutnya menggambarkan proses pergantian penguasa secara terus menerus
49
hingga raja yang ke-34, Sultan Alauddin Muhammad Syah.
Adat Majlis Raja-Raja
Masih terkait dengan internal kerajaan, naskah Adat Majlis Raja-Raja berisi aturan-
aturan atau protokol—disebut di sini sebagai adat—mengenai berbagai institusi
(majlis) di kerajaan (yakni institusi raja dan hulubalang), hingga institusi khusus
untuk urusan upacara sosial-keagamaan (Majlis Tabal pada Hari Memegang
Puasa, Majlis Junjung Duli, Majlis Berangkat hari Jumat, Majlis Bandar [Aceh]
Darussalam, dan sejumlah majlis lain yang ada di lingkungan Kerajaan Aceh.
53