Page 497 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 497
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3
kewarganegaraan (civic education), advokasi warga akar rumput yang marjinal,
networking dengan kelompok strategis yang ada, counter-hegemony melawan
fundamentalisme lewat media, dan pengembangan ekonomi kerakyatan. 54
Sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang kajian dan
pendidikan masyarakat, LAKPESDAM menerbitkan buku-buku, seperti Dakwah
Transformatif, Memberdayakan NU: 20 Tahun Perjalanan LAKPESDAM, Kritik
Nalar Fiqih NU, Voter’s Guide Apa itu?, dan Neraca Gus Dur di Panggung
Kekuasaan, Potret Keluarga Miskin di Tengah Krisis, Civil Society Versus
Masyarakat Madani, Geger di Republik NU, NU dalam Sorotan, dan Pedoman
Kaderisasi NU. Lebih jauh, terhitung sejak tahun 1997, LAKPESDAM NU juga
menerbitkan jurnal Tashwirul Afkar dengan tema-tema beragam dan aktual:
Menafsir Ulang Ahlussunah wal Jama’ah, Menantang Wacana Resmi: Pergolakan
Umat Islam di Bawah, Fikih Siyasah: Membangun Wacana Menyusun Gerakan,
Partai-partai Islam: Transformasi Gerakan Islam dan Ruang Demokrasi, Gerakan
Perempuan dalam Islam, Islam dan Civil Society di Indonesia di Indonesia:
dari Konservatisem Menuju Kritik, Menelusuri Liberalisme Islam di NU, Post-
tradisionalisme Islam, Menuju Pendidikan Islam Pluralis, Deformalisasi Syariat,
Menggugat Fundamentalisme Islam, Islam Pribumi, Menolak Arabisme Mencari
Islam Indonesia, Perebutan Identitas Islam: Pergulatan Islamisme dan Islam
Progresif, Menafsir Kalam Tuhan.
55
LSAF adalah komunitas
epistemik (epistemic
community) yang
didirikan pada 16
Desember 1983 oleh
M. Dawam Rahardjo.
Gerakan Budaya Pemikiran Masyarakat Muslim Dr. Ir. M. Amien Azis,
Nazarudin Nasution,
Fachry Ali, M.A, Ir.
M. Saleh Khalid, Drs.
Kurniawan Zulkarnaen
adalah sederet nama
Selain gerakan pemberdayaan masyarakat di atas, Islam Indonesia juga tokoh yang membantu
disemarakkan oleh kehadiran gerakan–gerakan budaya, khususnya dalam Dawam dalam proses
domain pemikiran, yang dibentuk oleh para tokoh Intelektual Muslim Indonesia. pendirian LSAF. Wujud
kegiatan LSAF di masa
Dua tokoh yang penting dicatat dalam konteks ini adalah M. Damam Rahardjo awal mengambil dua
melalui Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) dan Nurcholish Madjid (Cak bentuk. Pertama,
Nur) melalui Yayasan Paramadina. gerakan pemikiran;
menerbitkan Jurnal
Ilmu dan Kebudayaan
LSAF adalah komunitas epistemik (epistemic community) yang didirikan pada Ulumul Qur’an (UQ)
16 Desember 1983 oleh M. Dawam Rahardjo. Dr. Ir. M. Amien Azis, Nazarudin dan buku-buku kajian
pemikiran. Kedua,
Nasution, Fachry Ali, M.A, Ir. M. Saleh Khalid, Drs. Kurniawan Zulkarnaen adalah dengan pengembangan
sederet nama tokoh yang membantu Dawam dalam proses pendirian LSAF. Ide masyarakat dan aksi
dasar didirikannya LSAF sudah muncul ketika Damam Rahardjo menjadi Direktur sosial (social action).
481