Page 511 - SKI jld 3 pengantar menteri Revisi Assalam
P. 511
Buku Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia - Jilid 3
Terkait orientasi gerakan, jika memang tidak hilang maka setidaknya telah
bergeser dari kerangka gerakan awal. Kasus pergeseran orientasi gerakan LSM,
misalnya, dapat dilihat dari kasus LP3ES. Dengan nada kritis, Dawam Rahardjo
pernah berujar bahwa LP3ES saat ini tidak lagi mempunyai roh gerakan. Karena
tuntutan untuk tetap survive, LP3ES, menurutnya, tumbuh tidak ubahnya
kembaga konsultan. Akibatnya, sepeti dirasakan saat ini, LP3ES tidak berani
maju dengan pemikiran-pemikran baru. Lebih dari itu, LP3ES juga tidak mampu
leading dalam pertarungan wacana sosial ekonomi kontemporer. Tentang ini,
Dawam berujar:
”Menurut saya, hilangnya roh gerakan tersebut merupakan penyebab
sangat signifikan terhadap kemunduran peran LP3ES. Berbeda dengan
konsultan, roh gerakan mengandaikan orang-orang LP3ES berani tampil
dan berbicara—sekalipun berbeda dengan mainstreem pemerintah—
serta mewarisi cara pandang yang radikal. Karakter ini pernah dimiliki
oleh LP3ES. Saya sendiri, misalnya, dulu sering disebut trouble shooter
alias pendobrak dengan ide-ide radikal. Pun dengan kawan-kawan lain di
LP3ES. Oleh karena itu, LP3ES bisa berkembang menjadi wadah pemikiran
sosial ekonomi alternatif, mengimbangi kuatnya hegemoni negara waktu
itu. Memang, untuk menjadi lembaga pioner, tidak bisa terjadi secara
tiba-tiba. LP3ES perlu melakukan upaya-upaya yang serius dan sistemis.
Dalam hal ini kepemimpinan merupakan faktor terpenting. Karena itu,
pimpinan LP3ES haruslah seorang intelektual, bukan tukang atau orang-
orang yang sekedar menjalani profesi. Tampaknya, orang-orang seperti
itu mulai langka dari figur-figur LP3ES yang sekarang!” 92
Lebih jauh, Dawam Menjelaskan,
”Persoalan yang dihadapi LP3ES saat ini adalah bahwa pimpinan LP3ES tidak
mampu merealisasikan ide-ide utama terkait pemberdayaan masyarakat.
Buktinya, tidak ada program spesifik yang saat ini dilancarkan LP3ES yang
secara khusus melakukan aksi pemberdayan masyarakat. LP3ES sekarang
seperti mati suri dan tidak memiliki ide-ide segar memformulasikan
gagasan seperti yang dicetuskan pimpinan LP3ES di masa awal. Karenanya,
berhubung saya kembali ditunjuk untuk menjadi Pengurus LP3ES, saya
ingin memulai lagi merealisasikan gagasan pemberdayaan masyarakat di
Indonesia. ” 93
495