Page 129 - REMPAH, JALUR REMPAH, DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA
P. 129

REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA  119



               dua kapal lain yang termasuk armada Vasco  Gomez d’Anreu yang berlayar

               dari Lisabon pada 1507.  Para kaptennya  ingin langsung  berlayar ke India
               tetapi ia menggunakan kekuasaannya untuk mewajibkan mereka tetap berada
               di bawah perintahnya. Pada 10 Agustus dia berlayar bersama anak buahnya
               dari Sokotra kembali ke Hormuz.

                   Dia tidak  banyak  berbuat dengan empat  kapal  dan sebuah benteng

               yang  dibangun  di Sokotra,  yang  dihuni oleh 300 orang, seperti yang
               ditunjukkan oleh pengalamannya. Ia belum bisa berlayar ke India. Ia harus
               menyelesaikan urusannya dengan raja muda di India. Jika raja muda mencela
               tindakannya,  maka  selama pemerintahannya belum berakhir  pejabat  itu
               akan mendapatkan kesulitan dan akan mengirimkannya kembali ke Portugal
               untuk  mempertanggungjawabkan  dirinya. Karena  yakin  bahwa  di India  ia
               bisa berbuat sesuatu bila waktunya tiba, ia tidak melewatkan kesempatan ini.

               Segera terbukti bahwa ia menjalankan apa yang harus dijalankannya kepada
               d’Almeida.

                   Ketika  berlayar di sepanjang pantai  Arab, d’Albuquerque  memutuskan
               untuk  menghukum kota  Kalhat  karena tuduhan bahwa penduduknya telah
               bersalah kepadanya. Kota itu diduduki  oleh orang Portugis  dan bahan

               makanan yang ditemukan di sana diangkut ke kapal. Seorang Muslim yang
               tertangkap  memberitahu mereka bagaimana  kondisi di Hormuz.  Chodjah
               Atar telah diasingkan oleh banyak orang karena pemerintahan yang despotis
               dan pasukan bantuan Persia telah dikembalikan ke negerinya. Benteng yang
               dibangun oleh orang Portugis mereka teruskan yang sudah dilengkapi dengan
               meriam, berkat bantuan para pelarian.


                   Pada  13 September 1508 d’Albuquerque muncul kembali di depan kota
               Kalhat, Chodjah Atar segera memberikan sebuah salinan surat yang diterimanya
               dari  raja muda di India. D’Almeida mencela tindakan d’Albuquerque  dan
               menyayangkan bahwa hubungan baik antara ia dan raja Hormuz terganggu
               oleh tindak  kekerasannya.  D’Almeida akan  menjatuhkan  hukuman  kepada
               panglima ini apabila ia muncul di India.
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134