Page 134 - REMPAH, JALUR REMPAH, DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA
P. 134
124 REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA
masih harus berkelana selama beberapa hari. Pada 2 Februari 1509 mereka
baru melihat kota itu. 132
Armada yang dikumpulkan oleh orang-orang Islam di Diu tidak sedikit.
Selain armada Emir Husein (awak armada Mesir ini terdiri atas campuran
berbagai bangsa, kebanyakan adalah orang Mameluk. Orang Slovenia dan
Venesia diserahi untuk membawa gallela), di sini terdapat beberapa kapal
besar milik Melik Eiaz, dan terdapat ratusan perahu bersenjata yang dikirim
oleh Samudrin untuk membantu. Semangat untuk melawan musuh tidak
tinggi. Emir Husein dengan susah payah ditahan oleh Melik Eiaz untuk
menghindari musuh, dengan alasan akan berjumpa armada Portugis di laut
terbuka. Melik Eiaz sendiri menduga bahwa Portugis memiliki armada kecil
seperti yang digunakan untuk bertempur di Tsjaul, atau menghadapi suatu
armada yang siap tempur dan memutuskan untuk menghindari pertempuran
sejauh mungkin dengan tidak bertemu orang Portugis.
Para kapten Portugis dengan mudah menyerang kapal-kapal musuh
yang mengakibatkan armada Emir Husein setelah pertempuran singkat
berhasil dihancurkan. Kapal-kapal Melik Eiaz dan Samudrin menarik diri
ketika kapal-kapal Turki kalah. Segera setelah pertempuran berakhir Melik
Eiaz mengirimkan utusan kepada Raja muda untuk mengucapkan selamat
kepadanya. Para kapten memerintahkan pendaratan untuk memperoleh
jarahan apapun yang ditemukan, namun d’Almeida menganggap lebih
bijak terutama dengan tetap memperhatikan perdagangan Afrika untuk
tidak memusuhi Sultan Gujarat itu. Ia hanya menghendaki dari Melik Eiaz
penyerahan orang-orang Portugis yang ditahan di Tsjaul dan orang-orang
Turki yang masih ada. Emir Husein melarikan diri ke istana sultan. Melik
tampaknya memiliki cukup keberanian untuk menolak penyerahan rekan-
rekannya. D’Almeida dalam perjalanan kembali membunuh semua tahanan
hidup sebagai pelampiasan dendam putranya Lourenço, tetapi Raja Muda ini
merasa puas sehingga beberapa kapal ditinggalkan di Diu untuk membawa
perbekalan.
132 Anonim. “Affonso d’Abuquerque in het Oosten 1507-1515, dalam De Gids, tahun 1876, vol. 40, jilid 1, hlm.
390-392.