Page 135 - REMPAH, JALUR REMPAH, DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA
P. 135

REMPAH, JALUR REMPAH DAN DINAMIKA MASYARAKAT NUSANTARA  125



                   Sebelum  d’Almeida  kembali ke Cochin,  seperti  yang diingat di  mana

               d’Albuquerque berada, harus melihat sebentar sifat Raja  muda ini. Sebuah
               laporan  panjang  pemerintahannya  yang  ia susun  dikirimkan kepada  raja
               setelah  pertemuan  pertamanya  dengan  d’Albuquerque,  saat  dia akan
               berangkat ke Diu.

                   D’Almeida adalah  seorang  pejabat  yang baik,  cakap, adil, perhatian

               terhadap rekan-rekannya  dan tidak  segan memberikan komentar
               apabila  dianggap  wajib.  Akan  tetapi  lingkupnya  tidak  jauh.  Orang-orang
               memandangnya  dibandingkan  d’Albuquerque,  menduga seolah-olah orang
               Portugis tidak perlu membangun benteng tetapi hanya perlu memperhatikan
               agar  laut  bisa dikuasai  dengan  armada yang  kuat.  Pendapat  ini ia yakini.
               Mengenai perbentengan ia menasehatkan kepada raja agar membangunnya
               di Ceylon dan Kananor demi kepentingan perdagangan.  Persoalannya adalah

               dia ingin membatasi perdagangan ini di pantai barat India. Pelayaran kapal ke
               pantai-pantai lain menurutnya tidak berguna, selama perdagangan di pantai
               India ini tidak cukup aman. Pelayaran d’Albuquerque ke Hormuz juga sia-sia
               di matanya dan perbuatannya justru membawa dampak negatif. Apabila raja
               mendesak agar dia mengirimkan kapal-kapalnya ke Malaka untuk mengawasi,
               dia akan menjawab bahwa di Malaka terlalu banyak yang harus dilakukan,
               apabila ada kesempatan untuk itu. 133


                   Dalam  penilaian  negatif terhadap penggantinya  ini, ia diperkuat oleh
               lingkungan  sekitarnya,  terutama  oleh para  kapten  yang  bertugas  di bawah
               d’Albuquerque  dan orang ini sangat  mereka  benci dan takuti.  Mereka
               mendesak agar d’Almeida tetap berada di India. Ia memiliki alasan kuat.  Kapal
               yang akan membawanya tidak tiba. Jadi ia dibenarkan apabila tetap tinggal
               menjalankan pemerintahan sampai armada berikutnya tiba.


                   Raja  muda  itu  memiliki  kelemahan  untuk  mengikuti  usulan  itu.  Ketika
               dengan kedatangannya  di  Cochin  pada 10  Maret 1509  d’Albuquerque
               menuntut  agar  dirinya  menyerahkan kekuasaan  kepadanya.   Orang  yang
               memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan itu menolaknya, dan berbulan-
               133  Raja muda d’Almaeda  tidak memahami  apa yang dikehendaki  d’Albuquerque. Ia menganggap diri
                   d’Albuquerque  sebagai petualang, sebagai orang gila yang tidak cocok memerintah.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140