Page 114 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 114
Raden Pandji Soeroso 101
KIPRAH DI ERA KEMERDEKAAN
Semenjak berakhirnya masa Revolusi kemerdekaan Indonesia, R.P.
Soeroso menjabat berbagai jabatan pemerintahan di Republik
Indonesia. Dimulai sejak era Demokrasi Parlementer R.P. Soeroso
juga terlibat aktif di pemerintahan. Pada tahun 1950, ia menjabat
sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang kemudian diangkat
menjadi Menteri. Beberapa posisi menteri yang ia duduki antara
bulan September 1950 hingga bulan maret 1956, secara berturut-
turut menjabat adalah:
1. Menteri Perburuhan dari Kabinet Mohammad Natsir;
2. Menteri Urusan Pegawai dari Kabinet Dr. Sukiman;
3. Menteri Urusan pegawai dari Kabinet Wilopo;
4. Menteri Sosial dari Kabinet Wilopo;
5. Menteri Sosial dari Kabinet Ali Sastroamindjojo;
6. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik dari Kabinet
Burhanuddin Harahap;
7. Sekaligus merangkap Menteri Dalam Negeri ad interim selama
satu tahun.
Ketika menjabat sebagai Menteri Perburuhan pada masa
Kabinet Wilopo, R.P. Soeroso dapat menyelesaikan permasalahan
yang belum dapat diselesaikan pada pemerintahan sebelumnya.
Permasalahan tersebut adalah pemogokan buruh perkebunan
Belanda yang berjumlah puluhan ribu pekerja. Kemudian hal ini
menjadi tantangan tersendiri bagi R.P. Soeroso yang kemudian dapat
menyelesaikan hal ini dengan baik. Ia memberikan kenaikan upah
dan jatah pangan secara berkala kepada seluruh pekerja di
perkebunan, sehingga mereka bekerja seperti sediakala.
Sebagai hasil dari peristiwa tersebut, R.P. Soeroso
membentuk sebuah panitia yang bertugas untuk memfasilitasi
pertikaian dan permasalahan terkait dengan kegiatan pekerja. R.P.
Soeroso kemudian membentuk Panitia Penyelesaian Perselisihan