Page 119 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 119
106 Gubernur Pertama di Indonesia
keluarga R.P. Soeroso menyatakan sejumlah nilai-nilai yang perlu
diteladani oleh bangsa Indonesia dari R.P. Soeroso itu sendiri, agar
R.P. Soeroso diangkat menjadi pahlawan nasional. Di dalam surat
tersebut, terdapat berbagai lampiran mengenai pencapaian yang
menjelaskan karakter pejuang yang dimiliki oleh R.P. Soeroso.
Dalam perjalanan hidupnya, R.P. Soeroso terus memikirkan
kesejahteraan rakyat Indonesia. Sejak tahun 1952, R.P. Soeroso
menjadi Menteri Sosial Republik Indonesia. Ketika itu R.P. Soeroso
memikirkan kondisi kantor Kementerian Sosial yang berwujud
sebagai gedung lama, perlu segera diperbaiki karena gedung di Jalan
Nusantara 36 tidak mencukupi untuk menampung para pegawai dari
Jakarta maupun yang datang dari luar Jakarta seperti dari Jogjakarta,
Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. Hal tersebut disebabkan karena
pada waktu itu Kementerian Sosial Republik Indonesia di Jogjakarta
harus bergabung dengan kementerian sosial Republik Indonesia
Serikat yang ada di Jakarta.
Untuk menunjang kesejahteraan pegawai, R.P. Soeroso
berupaya untuk merealisasikan dengan cara memperluas gedung
Kementerian Sosial di Jalan Nusantara 36 dan dibelinya gedung di
Jati Petamburan 4 untuk menjadi kantor Jawatan Sosial. Selain itu,
gedung di Jalan Nusantara 36 kemudian dirombak dan direnovasi
untuk menjadi gedung bertingkat dua di bagian depan.
Selain daripada perluasan kantor kementerian sosial, R.P.
Soeroso juga memikirkan rumah hunian bagi para pegawainya. Oleh
karena itu, R.P. Soeroso membangun rumah-rumah dinas untuk para
pegawainya di beberapa wilayah, antara lain:
1. Jelambar dengan jumlah 15 rumah,
2. Setiabudi dengan jumlah 10 rumah;
3. Cipinang dengan jumlah 12 rumah;
4. Kebayoran Baru dengan jumlah 4 rumah.