Page 120 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 120

Raden Pandji Soeroso        107



               Selain  rumah  hunian,  R.P.  Soeroso  juga  mendirikan  balai-balai
               peristirahatan untuk para pegawai negeri yang ada di Bandung serta
               balai peristirahatan Kementerian Sosial di Ciloto, Puncak, Bogor.
                      Ketika  menjabat  sebagai  Menteri  Sosial,  R.P.  Soeroso  juga
               mengusulkan agar rumah-rumah yang dibangun dapat diangsur oleh
               para  pegawai  negeri.  Usul  tersebut  kemudian  disampaikan  kepada
               Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  yaitu  Profesor  Doktor
               Soemitro  Djojohadikusumo  yang  pada  waktu  itu  menjabat  sebagai
               Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia.  Hal  tersebut  dibahas  dalam
               sidang Kabinet yang kemudian menjadi Peraturan Pemerintah yang
               memutuskan bahwa rumah-rumah tersebut dapat diangsur oleh para
               pegawai negeri dalam kurun waktu lima tahun.
                      Keputusan  pemerintah  tersebut  baru  dapat  dilaksanakan
               ketika  R.P.  Soeroso  menjabat  sebagai  Menteri  Pekerjaan  Umum.
               Ketika  ia  menjabat,  R.P.  Soeroso  mengatur  angsuran  pembelian
               rumah yang dijalankan mulai tahun 1955 dan pegawai negeri yang
               menempati  rumah-rumah  dinas  tersebut,  dapat  membeli  rumah-
               rumah  mereka  dengan  mengangsur  dalam  waktu  20  tahun  serta
               dapat dilunasi dalam waktu lima tahun.
                      Hingga  akhir  hayatnya,  R.P.  Soeroso  tetap  berjuang  untuk
               mendanai pembangunan rumah-rumah bagi pegawai negeri melalui
               Koperasi  Pegawai  Negeri  dengan  jalan  jangka  panjang  dan  jangka
               pendek melalui tabungan oleh pegawai negeri melalui modal sendiri.
               Selain itu, bantuan juga diberikan kepada para pegawai negeri yang
               sudah  mempunyai  tanah  atau  mempunyai  rumah  yang  kecil,
               sehingga dapat diberikan kemudahan untuk membangun rumahnya
               sendiri  di  atas  tanah  mereka  serta  memperbaiki  atau  memperluas
               rumah mereka, dengan pinjaman dari Koperasi Pegawai Negeri yang
               dapat diangsur.
                      Selain  urusan  mengenai  perumahan  bagi  para  pegawai
               negeri, R.P. Soeroso juga memikirkan keperluan-keperluan lain baik
               dari  pegawai  negeri  itu  sendiri  maupun  anggota  keluarga  mereka.
               Hal  tersebut  dilakukan salah  satunya  dengan  membentuk  Koperasi
               Pegawai Negeri di setiap kantor mulai dari pusat hingga di daerah-
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125