Page 118 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 118

Raden Pandji Soeroso        105



                      Kemudian di bulan Maret 1966 hingga bulan Maret 1973, R.P.
               Soeroso  diangkat  menjadi  anggota  MPR  sebagai  wakil  gerakan
               koperasi. Selanjutnya pada bulan Mei 1966 ia terpilih menjadi ketua
               Gerakan  Koperasi  Indonesia  dan  dilanjutkan  dengan  Ketua  Umum
               Dewan  Koperasi  Indonesia  pada  bulan  Juli  1973.  Selain  jabatan-
               jabatan tinggi dan pemerintahan tersebut, R.P. Soeroso juga menjabat
               sebagai  ketua  rukun  tetangga  dan  ketua  rukun  warga  di  wilayah
               tempat  iya  tinggal  yaitu  di  Kelurahan  Menteng,  Jakarta  Pusat.  Bagi
               R.P.  Soeroso  jabatan-jabatan  itu  adalah  lembaga  perwakilan  rakyat
               terendah  yang  baginya  sangat  menarik  karena  ia  dapat  berbakti
               tanpa imbalan yang besar.
                      Selain  menjabat  dan  menduduki  berbagai  posisi  penting  di
               pemerintahan  Republik  Indonesia,  R.P.  Soeroso  juga  menerima
               banyak  tanda  penghargaan  baik  bintang  maupun  Lancana  dari
               pemerintah republik Indonesia, tanda tanda penghargaan itu antara
               lain adalah:

               1.  Bintang Maha Putera Adhi Pradana;
               2.  Bintang Gerilya;
               3.  Bintang Perintis Kemerdekaan RI;
               4.  Lencana Satya Karya KL. 1;
               5.  Lencana Kemerdekaan;
               6.  Lencana Pembangunan.

                   Setelah  itu,  pada  tahun  1979,  R.P.  Soeroso  dikukuhkan  sebagai
               Bapak Koperasi Pegawai Negeri oleh Presiden Soeharto. (Gonggong,
               1983: 7-40)

               BAPAK KOPERASI PEGAWAI NEGERI

               Terkait  dokumen  yang  dimiliki  oleh  R.P.  Soeroso,  terdapat  sebuah
               surat  yang  ditujukan  kepada  Presiden  Republik  Indonesia
               Soeharto. Dalam  salah  satu  isi  dari  surat  yang  ditujukan  kepada
               Presiden  Republik  Indonesia  Soeharto  pada  tanggal  8  Juni  1981,
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123