Page 238 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 238

224       Gubernur Pertama di Indonesia



            KEMBALI KE BALI


            Di tengah situasi yang masih serbagamang, Pudja kembali ke Bali
            sebagai Gubernur Sunda  Kecil dengan membawa  mandat  dari
            pemerintah pusat untuk menyebarkan berita tentang proklamasi
            kemerdekaan RI dan membentuk pemerintahan Republik. Presiden
            Sukarno juga telah memberi mandat  kepada Ida  Bagus Putra
            Manuaba untuk menjadi  Ketua  KNI Sunda Kecil, yang akan
            membentuk komite-komite serupa  sampai ke tingkat desa. Sejak
            awal dari sidang PPKI kepala-kepala  daerah diberi kewenangan
            cukup besar untuk mengatur  wilayah kekuasaannya tanpa
            bergantung pada petunjuk dari pusat karena jalur komunikasi yang
            terbatas.
                   Gubernur  Pudja  bergerak dengan sangat hati-hati karena ia
            menghadapi  persoalan kurang-lebih  serupa dengan  yang dihadapi
            pemerintah pusat  dan pemerintah daerah lainnya yakni dualisme
            pemerintahan dan tak punya pasukan untuk menegakkan wewenang.
            Untungnya, kelompok-kelompok  pemuda yang sudah mendengar
            berita tentang proklamasi kemerdekaan dan menunggu-nunggu
            kedatangannya  langsung  bersedia  mendukung  kepemimpinannya.
            Walaupun ia tidak pernah bergaul dengan para pimpinan organisasi-
            organisasi pemuda di Bali, tak ada yang  mempersoalkan  posisinya
            sebagai pegawai kolonial Belanda dan pejabat semasa pendudukan
            Jepang. Mungkin karena  di kalangan pemuda cukup banyak  yang
            bekerja untuk institusi-institusi buatan pemerintah Jepang dan pada
            saat  yang sama bergerak  di bawah tanah sehingga bagi mereka
            apapun  jabatan Pudja  sebelumnya, selama ia  tidak merugikan
            masyarakat dan mewakili pemerintahan Republik, ia patut didukung
                        55
            sepenuhnya.
                Gubernur  Pudja dan  Manuaba segera membentuk KNI  untuk
            Sunda Kecil yang beranggotakan 17 orang, masing-masing dua wakil
            dari 8 swapraja, dan seorang mewakili pulau-pulau Nusa Penida dan
            Jungul  Batu.  KNI  membentuk  badan pekerja  yang terdiri  dari Ida
            Bagus Putra Manuaba sendiri, I Gusti Bagus Oka, dan Dr. Mohamad
                                 56
            Angsar Kartakusuma.  Mereka juga mengunjungi raja-raja penguasa
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243