Page 31 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 31

18           Gubernur Pertama di Indonesia



            pembentukan Bank Dagang Nasional Indonesia yang berkedudukan
            di Medan.

















                 Tentara Sekutu Inggris memasuki perkampungan di Medan, 15 Mei 1945
                          (Sumber: Anthony Reid, The Blood of the People).

                    Direksi  dan  Dewan  Komisaris  bank  itu  kemudian
            menganjurkan kepada pemerintah Sumatera untuk membeli saham
            sebanyak  empat  ratus  ribu  rupiah,  agar  simpanan  dapat  mencapai
            angka  dua  juta  rupiah.  Tindakan  itu  diambil  agar  dapat  menjaga
            keseimbangan ekonomi Republik yang baru lahir.
                    Di tengah keadaan tanpa orientasi, para pemuda yang telah
            dilatih  dan  ditempatkan  di  Medan  dan  kota-kota  lain  tidak  dapat
            kembali ke kampungnya karena ketiadaan sarana transportasi yang
            memadai. Para pemuda yang tidak memiliki hubungan dengan para
            pendukung  Republik  kemudian  menghubungi  ketua  Bompa,  Karim
            M.S.,  yang  merupakan  tokoh  kunci  dalam  konfigurasi  kekuatan
            pemuda  baik  elite  pendukung  Republik  maupun  elite  pendukung
            Belanda. Oleh sebab itu, menurut Reid, ia bertindak sangat hati-hati
            pada minggu awal kekalahan Jepang dan setelah A. K. Gani mengirim
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36