Page 35 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 35

22           Gubernur Pertama di Indonesia



            Kelly  untuk  membahas  mengenai  keadaan  yang  memanas.  Namun,
            baru  berselang  sepuluh  hari,  kesepakatan  yang  lebih  produktif
            dengan  Komandan  Inggris  untuk  Sumatera,  Jenderal  Chambers,
            berhasil dicapai oleh Gubernur bersama Walikota Medan Mohammad
            Jusuf.  Chambers  mengakui  keberadaan  TKR  dan  diperbolehkan
            memiliki  senjata  di  luar  wilayah-wilayah  kunci  di  bawah  kontrol
            Inggris. Chambers menegaskan bahwa pihak Inggris dan Jepang tidak
            akan  melakukan  intervensi  apapun  dalam  urusan  sipil  di  Medan,
            kecuali  keamanan  benar-benar  terancam.  Sebagai  balasan,  Hasan
            berjanji  mengakhiri  embargo  Indonesia  dalam  jasa  dan  pasokan
            untuk Sekutu.

              Gubernur Teuku Mohammad
              Hasan dan Residen Tapanuli
              Ferdinand Lumban Tobing di
              Sibolga, 1946
              (Sumber: Anthony Reid, The
              Blood of the People).













                    Gubernur  Teuku  Mohammad  Hasan  dapat  menunjukkan
            bahwa hal tersebut adalah bentuk pengakuan pihak Inggris terhadap
            Republik Indonesia, serta memberi kesan bagi para pemuda perlunya
            menampilkan  tanggung  jawab  sebagai  pemerintah  baru  kepada
            pihak  lawan.  Upaya  Hasan  itu  membuahkan  hasil  yang  baik,  dan
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40