Page 69 - Naskah Gubernur Pertama di Indonesia
P. 69

56          Gubernur Pertama di Indonesia



            orang Indonesia yang dipercaya menduduki posisi residen sepanjang
            masa  pendudukan  Jepang.   Sebagai  seorang  pejabat  di  lingkungan
                                      11
            pemerintahan  sipil  Jepang,  Soetardjo  acapkali  berurusan  dengan
            pejabat dari kalangan militer. Dalam hal kebutuhan logistik pangan
            untuk  kebutuhan  perang,  misalnya,  pejabat  militer  Jepang  kerap
            menekan Soetardjo, memaksakan kehendak dengan memforsir kerja
            petani  menyediakan  padi.  Daerah  kekuasaan  keresidenan  Jakarta
            kala  itu  meliputi  daerah  Karawang,  Cikampek,  Sukamandi,
            Tangerang, dan Purwakarta yang terkenal sebagai gudang padi.
                                                                        12
                    Soetardjo  menyiasatinya dengan program kerja  yang cerdik
            yakni  politik  beras.  Beras  tidak  boleh  dikuasai  seluruhnya  oleh
            pedagang Tionghoa. Maka, di wilayah keresidenan Jakarta dilakukan
            penertiban distribusi beras. Sejak mulai menanam sampai menjemur
            gabah harus berada di tangan rakyat desa dan petani. Orang-orang
            Tinghoa hanya diizinkan menggiling. Mengenai distribusi, Soetardjo
            lebih  banyak  membela  dan  membantu  untuk  kepentingan  rakyat
            daripada untuk pendudukan Jepang.
                                              13
                    Hal  pertama  sekaligus  tersukar  yang  dicobanya  adalah
            mengembalikan tanah partikelir kepada rakyat untuk menghasilkan
            sumber  pangan.  Persoalan  lahan  terpecahkan  dengan  mengadakan
            pembagian sawah dan tanah kering ke tiap-tiap desa yang terdaftar
            serta  dihitung  dan  ditetapkan  pajaknya.  Langkah  selanjutnya,
            produksi  padi  untuk  rakyat  dan  angkatan  perang  Jepang.  Dengan
            memanfaatkan jasa seorang ahli pertanian Jepang dan seorang ahli
            pertanahan  lokal,  Soetardjo  memprakarsai  gerakan  menanam  padi
            berlarik  dan  pembersihan  sawah  atau  “mengoyos.”  Hasilnya  cukup
            baik, kebutuhan pangan rakyat Jakarta dan angkatan perang Jepang
            dapat terpenuhi.
                            14
                    Keresidenan  Jakarta  pada  masa  pendudukan  Jepang
            mencakup sebagian dari daerah Jawa Barat saat ini. Oleh karena itu,
            Soetardjo cukup dikenal oleh para bupati yang di daerah Jawa Barat.
            Tidak  mengherankan  ketika  memasuki  masa  Indonesia  merdeka,
            pemerintah  pusat  atas  saran  kalangan  pamong  praja  Jawa  Barat
            mengangkat Soetardjo sebagai gubernur Jawa Barat.
                                                             15
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74