Page 18 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 18

5)  Dietil eter.
                              6)  Fenolftalein 40 mg/mL dalam ethanol 60%.

                              7)  Larutan Na2CO3 1 M; pH 8,5.
                              8)  Larutan metil kloroformiat 97% (sigma atau fluka).
                              9)  Larutan epsilon-DNP-lisin-HCl (sigma) 0,12% dalam HCl

                                 8,1 N.
                          c.  Prosedur

                              1)  Lebih  kurang  1  g  sampel  disuspensikan  dalam  10  mL
                                 larutan   NaHCO3      8%,    kemudian     ke   dalamnya
                                 ditambahkan  15  mL  larutan  FDNB  2,5%.  Campuran  ini

                                 diaduk selama 2 jam pada suhu ruang.
                              2)  Ethanol dalam campuran tersebut diuapkan dengan cara

                                 menempatkan  campuran  dalam  penangas  air  100ºC.
                                 Kemudian  30  mL  HCl  8,1  N  ditambahkan  pada  residu.
                                 Selanjutnya hidrolisis asam terhadap protein dilakukan di

                                 bawah refluks selama 16 jam.
                              3)  Larutan  hidrolisat  kemudian  disaring  dengan  kertas
                                 saring  Whatman  nomor  1  dan  volume  filtrat  yang

                                 diperoleh  ditepatkan  menjadi  250  mL  dengan  air
                                 destilata.
                              4)  Sebanyak 2 mL filtrat dan 2 mL dietil eter dimasukkan ke

                                 dalam tabung reaksi A dan B yang masing-masing telah
                                 diberi tanda tera 10 mL. Ekstraksi dilakukan dengan cara

                                 mengocok tabung secara hati-hati.
                              5)  Setelah  ekstraksi,  fase  eter  dihilangkan  dengan  cara
                                 dekantasi  dan  residu  eter  dihilangkan  dengan  cara

                                 penguapan, yaitu merendam tabung dalam penangas air
                                 100ºC. Ekstraksi dengan dietil eter diulangi lagi sebanyak

                                 dua kali.
                              6)  Setelah  ekstraksi  sebanyak  tiga  kali,  volume  tabung  A
                                 ditepatkan menjadi 10 mL dengan penambahan HCl 1 N.


                                                                                         9
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23