Page 24 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 24

dikonsumsi  harus  dicatat  secara  berkala  yaitu  berat  badan  tikus
                       dicatat  setiap  dua  hari sekali  dan  jumlah  ransum  yang  dikonsumsi

                       dicatat setiap hari. Tikus harus diberi kandang masing-masing yaitu
                       satu ekor tikus per satu kandang dan diberi ransum serta air minum
                       secara ad libitum yaitu tikus diperbolehkan untuk makan atau minum

                       dengan jumlah yang tidak dibatasi.


                          Perhitungan PER dilakukan dengan menggunakan rumus:
                                                              ℎ                           (  )
                                           =
                                                     ℎ                                              (  )


                                                                     ℎ                           (  )
                                                    ℎ =
                                                   ℎ                                                                            (  )

                                                                  ℎ                           (  )
                                                 ℎ =
                                                  ℎ                                                                      (  )


                          Perhitungan harus dilakukan untuk setiap ekor tikus, dimana nilai
                       rata-rata dihitung untuk setiap kelompok. Apabila digunakan kasein
                       selain kasein ANRC, maka nilai PER yang diperoleh dari percobaan

                       distandardisasi sebagai berikut:
                                                                        2,5
                                                                                =
                                                                                                         ℎ


                                                                                                     ℎ
                                                                            =           2,5
                                                                                                     ℎ

                          Data PER sampel dapat distandardisasi dengan cara lain, yaitu

                       dihitung sebagai persentase dari PER Kasein. Persentase dari nilai
                       PER  Kasein  bukan  merupakan  persentase  dari  nilai  gizi  kasein
                       karena  PER  bukan  merupakan  fungsi  linier.  Faktor  yang  paling

                       berpengaruh  terhadap  nilai  PER  adalah  kadar  protein  ransum



                                                                                        15
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29