Page 26 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 26

Tabel 6. Nilai Daya Cerna Protein Sejati Pangan berdasarkan
                                                Hasil Penelitian pada Manusia

                                              Daya Cerna                     Daya Cerna
                                Pangan          Protein         Pangan         Protein

                                               Sejati (%)                     Sejati (%)
                              Jagung               85        Oatmeal              86

                              Biji Kapas           90        Oat, cereal          72
                              Telur                97        Peanut Butter        95
                                                             Kacang
                              Daging, Ikan         94                             94
                                                             Tanah
                                                             Kacang Kapri
                              Susu, Keju           95                             88
                                                             (tua)
                              Tepung
                                                   86        Rice, cereal         75
                              Kedelai

                              Isolat Protein
                                                   95        Beras Putih          88
                              Kedelai

                              Tepung
                                                   96        Gluten Terigu        99
                              Terigu


                   2.6 Nilai Biologis (NB)
                          Nilai  biologis  merupakan  salah  satu  cara  mengetahui  kualitas

                       protein  yang  dibandingkan  dengan  kebutuhan  tubuh.  Nilai  biologis
                       didapatkan  dari  perbandingan  jumlah  nitrogen  yang  dipertahankan
                       tubuh dengan jumlah nitrogen yang diserap tubuh. Artinya, metode

                       ini  menggambarkan  seberapa  cocok  asam  amino  yang  diserap
                       tubuh dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Metode ini melibatkan dua
                       penelitian keseimbangan nitrogen. Studi pertama adalah studi tanpa

                       memberikan protein dalam diet hewan coba. Hal ini diperlukan untuk
                       melihat  jumlah  nitrogen  dikeluarkan  tubuh  melalui  feses  dan  urin
                       yang  bukan  berasal  dari  asupan  protein.  Sedangkan  studi  kedua




                                                                                        17
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31