Page 28 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 28

sebagai hasil perkalian antara Nilai Biologis dan Daya Cerna Sejati
                       dengan rumus:

                                                        − (    −     ) − (    −      )
                      =                                                                                      100
                                                                            


                   2.8 Protein Digestibility – Corrected Amino Acid Score (PDCAAS)
                          Metode  yang  menggabungkan  daya  cerna  protein  sejati  yang

                       ditetapkan  secara  biologis  (tikus  percobaan)  dengan  skor  asam
                       amino esensial dengan nilai terendah (skor kimia). Perhitungan skor
                       asam amino digunakan pola asam amino esensial yang ditetapkan

                       oleh FAO/WHO (2013) pada Tabel 2 sebelumnya.
                          Prosedur untuk menghitung PDCAAS adalah sebagai berikut:
                       1)  Penetapan kadar protein

                              Penetapan  kadar  protein  sampel  dilaksanakan  dengan
                          menggunakan metode Kjeldahl, kemudian dihitung kadar protein
                          sampel  dengan  cara  mengalikan  kadar  total  nitrogen  dengan

                          faktor konversi (berdasarkan pada Tabel 1 sebelumnya).
                       2)  Analisis Asam Amino

                              Profil  asam  amino  esensial  sampel  dalam  satuan  mg/g
                          protein diperoleh dari hasil analisis asam amino.
                       3)  Perhitungan Skor Asam Amino

                              Skor asam amino esensial dihitung dengan rumus:
                                                                        1                               
                                                         =                              100
                                                                        1                                 
                              Protein  standar  yang  digunakan  dalam  perhitungan  skor

                          asam amino ini adalah protein referensi FAO/WHO (2013) pada
                          Tabel 2 sebelumnya.
                       4)  Penetapan Daya Cerna Protein

                              Daya  cerna  protein  sejati  ditentukan  secara  biologis
                          menggunakan  hewan  (tikus)  percobaan  sebagaimana  yang





                                                                                        19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33