Page 32 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 32

BAB II

                                                 LEMAK



               1.  Analisis Kuantitatif

                   1.1 Prinsip Metode

                          Analisis  kadar  lemak  dalam  pangan  dapat  dilakukan  dengan
                       beberapa  metode  dengan  prinsip  ekstraksi  menggunakan  pelarut
                       yang  disesuaikan  berdasarkan  matriks  pangan.  Beberapa  metode

                       yang  biasa  dilakukan,  contohnya  metode  Soxhlet,  Goldfisch,
                       Mojonnier, Babcock, Bligh and Dyer, Folch, Gerber, dan sebagainya.
                       Metode  yang  paling  umum  dilakukan  untuk  pangan  dalam  bentuk

                       padatan adalah metode Soxhlet. Metode ini dilakukan dengan cara
                       melarutkan  lemak  dalam  sampel  menggunakan  pelarut  organik
                       dalam  kondisi  panas.  Setelah  pelarut  diuapkan,  maka  lemak  yang

                       tersisa  ditentukan  dengan  prinsip  gravimetri.  Sedangkan  untuk
                       pangan cair contohnya produk susu, metode yang biasa digunakan

                       adalah metode Gerber.

               2.  Evaluasi Mutu

                   2.1 Bilangan Iod
                          Salah  satu  faktor  yang  menentukan  mutu  lemak  adalah

                       ketidakjenuhan. Ketidakjenuhan dapat ditentukan dengan mengukur
                       bilangan iod (Iodine Value). Bilangan iod adalah jumlah (gram) iod
                       yang dapat diikat oleh 100 g lemak. Parameter ini sangat penting di

                       industri  minyak  sawit  dan  dapat  digunakan sebagai  panduan  pada
                       proses  pengolahan  minyak  sawit.  Bilangan  iod  (IV)  ditentukan

                       dengan  metode  titrasi  menggunakan  pelarut.  Beberapa  metode
                       penentuan  IV  adalah  Wijs,  Hanus,  Hubl,  Hoffman,  Green,  dan
                       Rosenmund-Kuhnhenn.       Secara    instrumental,   IV   ditentukan




                                                                                        23
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37