Page 41 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 41
asam linolenat. Sumber makanan asam lemak omega-6 terdapat
pada daging, unggas, telur, alpukat, sereal, gandum, margarin,
minyak nabati, minyak biji rami, minyak kedelai, minyak biji
kapas, minyak bunga matahari, minyak jagung, biji labu, biji
bunga matahari, biji kenari, kacang mete, kadang kedelai, dan
kacang-kacangan lain.
Asam lemak omega-9 adalah keluarga asam lemak tidak
jenuh yang memiliki kesamaan ikatan karbon-karbon rangkap
pada posisi ke-9 yaitu, ikatan ke-9 dari ujung metil asam lemak.
Asam lemak ini merupakan jenis MUFA yang memiliki daya
perlindungan untuk menurunkan LDL kolesterol darah,
meningkatkan HDL kolesterol yang lebih besar dibanding
omega-3 dan omega-6, serta lebih stabil dibanding PUFA. Asam
lemak omega-9 dapat mencegah penyakit jantung koroner (teruji
secara laboratoris dan epidemilogis), dimana penelitian yang
dilakukan selalu menggunakan minyak dengan kadar asam
lemak jenuh yang rendah (sekitar 5%). Dua asam lemak
omega−9 penting dalam industri yaitu asam oleat (18: 1, n − 9),
yang merupakan komponen utama dari minyak zaitun, minyak
macadamia dan lemak tidak jenuh tunggal lainnya; dan Asam
erucic (22: 1, n − 9), yang ditemukan dalam lobak, biji bunga
dinding, dan biji sesawi.
Tabel 11. Penamaan Omega berdasarkan Nama Umum,
Struktur, dan Ikatan Rangkap
Nama umum Struktur Ikatan rangkap Penamaan
Omega
Linoleat 18:2 (n-6) 9, 12 Omega-6
Ƴ-Linolenat 18:3 (n-6) 6, 9, 12 Omega-6
α-Linolenat 18:3 (n-3) 9, 12, 15 Omega-3
32