Page 42 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 42

Nama umum             Struktur      Ikatan rangkap       Penamaan

                                                                                  Omega
                  Stearidonat                18:4 (n-3)       6, 9, 12, 15       Omega-3
                  Arachidonat                20:4 (n-6)       5, 8, 11, 14       Omega-6

                  Eicosapentaenoat           20:5 (n-3)     5, 8, 11, 14, 17     Omega-3
                  Docosapentaenoat           22:5 (n-3)    7, 10, 13, 16, 19     Omega-3

                  Docosahexaenoat            22:6 (n-3)   4, 7, 10, 13, 16, 19   Omega-3
                  Asam Oleat                 18:1 (n-9)            9             Omega-9
                  Asam Elaidat               18:1 (n-9)            9             Omega-9

                  Asam Gondoat               20:1 (n-9)           11             Omega-9
                  Asam Mead                  20:3 (n-9)        5, 8, 11          Omega-9

                  Asam Nervonat              24:1 (n-9)           13             Omega-9


                       c)  Kandungan asam lemak trans (TFA)
                              Lemak trans adalah salah satu jenis lemak tidak jenuh yang
                          umum ditemukan secara alami maupun buatan. Ikatan rangkap

                          dapat  berupa  ikatan  cis  maupun  trans.  Dalam  produksi
                          makanan,  lemak  cis  tidak  jenuh  merupakan  input  dari  proses
                          hidrogenasi  untuk  memproduksi  lemak  jenuh  seluruhnya  atau

                          parsial yang mampu meleleh pada  temperatur yang diinginkan.
                          Lemak  trans  adalah  zat  pengotor  yang  mucul  dari  isomerasi

                          pada  hidrogenasi  parsial.  Cis  dan  trans  adalah  istilah  yang
                          mengacu pada susunan dua kelompok substituen antara kedua
                          ikatan.  Pada  susunan  cis,  kelompok  substituen  antara  kedua

                          ikatan  pada  sisi  yang  sama  berikatan  rangkap  dua.  Pada
                          susunan  trans  kelompok  substituen  antara  kedua  ikatan  pada

                          sisi yang berlawanan berikatan rangkap dua.
                              Hasil  hidrolisis  trigliserida  akan  menghasilkan  asam  lemak
                          jenuh dan tidak jenuh berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap

                          rantai karbon di dalam molekulnya. Asam lemak tidak jenuh yang



                                                                                        33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47