Page 43 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 43

terdapat di dalam minyak dapat berada dalam dua bentuk yaitu
                          isomer  cis  dan  trans.  Asam  lemak  tidak  jenuh  alami  biasanya

                          berada  sebagai  asam  lemak  cis,  hanya  sedikit  bentuk  trans.
                          Jumlah  asam  lemak  trans  (trans  fatty  acid  –  TFA)  dapat
                          meningkat di dalam pangan berlemak terutama margarin akibat

                          dari  proses  pengolahan  yang  diterapkan  seperti  hidrogenasi.
                          Selain  proses  hidrogenasi,  TFA  juga  terbentuk  selama

                          pengolahan  minyak  dan  menggoreng.  Menggoreng  adalah
                          proses  pemasakan  dengan  cara  merendam  pangan  ke  dalam
                          minyak  goreng  pada  suhu  163-196 C.  Proses  penggorengan
                                                               o
                                                      o
                          pada  suhu  tinggi  (200-250 C)  merusak  ikatan  rangkap  pada
                          asam  lemak  tidak  jenuh  sehingga  hanya  tinggal  asam  lemak

                          jenuh  saja.  Hal  tersebut  berisiko  membuat  kolesterol  darah
                          semakin  tinggi.  Meskipun  lemak  trans  dapat  dikonsumsi,  tetapi
                          konsumsi  yang  berlebihan  akan  meningkatkan  resiko  penyakit

                          jantung  koroner.  Sehingga  direkomendasikan  konsumsi  lemak
                          trans untuk dikurangi. Lemak trans paling banyak terdapat pada

                          produk kue olahan.





























                                                                                        34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48