Page 51 - Pedoman-Evaluasi-Mutu-Gizi-dan-Non-Gizi-Pangan
P. 51

Labu takar kemudian dipanaskan dalam penangas air pada
                              suhu  95  0C  selama  10  menit.  Setelah  didinginkan,  larutan

                              amilosa yang terbentuk ditambah dengan air destilata sampai
                              tanda  tera.  Larutan  amilosa  ini  digunakan  sebagai  larutan
                              stok  amilosa  standar.  Dari  larutan  stok  amilosa  standar

                              tersebut  dipipet  1,  2,  3,  4,  dan  5  mL  untuk  dipindahkan
                              masing-masing ke dalam labu takar 100 mL.

                          b.  Masing-masing  labu  takar  tersebut  kemudian  ditambahkan
                              0,2;  0,4;  0,6;  0,8;  dan  1  mL  larutan  asam  asetat  1  N.
                              Sebanyak  2,0  mL  larutan  iod  (0,2  g  I2  dan  2  g  KI  yang

                              dilarutkan dalam 100 mL air destilata) dipipet ke dalam setiap
                              labu,  lalu  ditambahkan  air  destilata  hingga  tanda  tera.

                              Larutan dibiarkan selama 20 menit dan diukur absorbansinya
                              dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 625 nm.
                              Persamaan  dan  kurva  standar  dibuat  sebagai  hubungan

                              antara kadar amilosa (sumbu x) dan absorbansi (sumbu y).
                       2)  Analisis Kadar Amilosa
                          a.  Sebanyak  100  mg  tepung  sampel  dimasukkan  dalam  labu

                              takar 100 mL, lalu ditambahkan 1 mL etanol 95% dan 9 mL
                              larutan  NaOH  1  N.  Selanjutnya,  labu  takar  tersebut
                              dipanaskan dalam penangas air pada suhu 95°C selama 10

                              menit.   Setelah   didinginkan,   larutan   tepung   sampel
                              ditambahkan  air  destilata  sampai  tanda  tera  dan

                              dihomogenkan.  Dari  labu  takar  ini  dipipet  5  mL  larutan
                              tepung sampel dan dipindahkan ke dalam labu takar 100 mL,
                              kemudian ditambahkan 1 mL larutan asam asetat 1 N dan 2

                              mL larutan iod dan ditambah air destilata hingga tanda tera.
                              Larutan sampel diinkubasi selama 20 menit pada suhu ruang

                              sebelum  dianalisis  absorbansinya  dengan  spektrofotometer
                              pada panjang gelombang 625 nm. Kadar amilosa (dalam %)




                                                                                        42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56